Tragis, Bayi 6 Bulan Meninggal Setelah Dibawa Motoran Tegal-Surabaya Demi Nonton Bola

Reporter : Riza Umami
Senin, 8 Agustus 2022 20:53
Tragis, Bayi 6 Bulan Meninggal Setelah Dibawa Motoran Tegal-Surabaya Demi Nonton Bola
Tindakan orang tuanya ini pun bikin geram para netizen.

Kisah memilukan datang dari media sosial di mana seorang bayi perempuan diketahui meninggal dunia setelah dibawa motoran oleh orang tuanya dari Tegal-Surabaya demi nonton bola.

Dilansir dari laman detik.com (8/8), orang tuanya yaitu FJ dan RA pun sangat menyesali perbuatan mereka ini. Namun apa daya, nyawa sang putri sudah tak tertolong lagi dan kini telah meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.

1 dari 4 halaman

Sang ayah menceritakan kisah memilukan yang merenggut nyawa putrinya yang masih berusia 6 bulan ini melalui akun Twitter miliknya. Dia nekat membawa sang buah hati motoran dari Tegal ke Surabaya bersama istrinya.

Mereka nekat melakukan hal tersebut lantaran ingin nonton tim favoritnya bertanding secara langsung di Surabaya. Sayangnya, perjalanan tersebut justru menjadi petaka bagi bayi mereka.

2 dari 4 halaman

Orang tuanya yaitu FJ dan RA sempat membawa sang anak ke RS Marinir di Gunung Sari, Surabaya. Kemudian, anak mereka pun dirujuk ke RSAL Surabaya.

Bayi mereka segera mendapatkan penanganan dari dokter setelah sampai di RSAL Surabaya. Namun, dokter mengatakan bahwa anak mereka sudah tidak bernapas. Dokter segera memberikan alat bantu pernapasan pada bayi tersebut.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi bayi © Diadona

Usai menunggu cukup lama, dokter mengatakan kalau cairan yang ada di dalam paru-paru anak mereka sudah berhasil dikeluarkan. Sayangnya, jantung anak mereka sudah tak berdetak lagi.

4 dari 4 halaman

Bayi malang ini pun meninggal dunia dan tak bisa diselamatkan lagi. Orang tuanya pun amat menyesal karena tindakan mereka saat membela klub bola kesayangan, justru merenggut nyawa putri mereka sendiri.

Kejadian ini pun membuat banyak netizen geram atas tindakan yang dilakukan oleh orang tua bayi yang meninggal tersebut. Semoga kejadian ini tak terulang lagi ke depannya. Bagaimana pendapatmu?

Beri Komentar