Toko Miras Ditutup, 16 Orang Tewas Gara-Gara Minum Hand Sanitizer sebagai Pengganti Alkohol

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Minggu, 9 Agustus 2020 05:37
Toko Miras Ditutup, 16 Orang Tewas Gara-Gara Minum Hand Sanitizer sebagai Pengganti Alkohol
Mungkin agar cirus corona hilang dari tubuh ya!

Selain ancaman kematian karena wabah covid-19, India saat ini juga sedang menghadapi masalah kesehatan berupa keracunan hand sanitizer. Bukan, bukan karean warganya yang sangat menjaga kesehatan, takut tertular covid sampai mengkonsumsi hand sanitizer agar virus dalam tubuh terbunuh, melainkan karena kehabisan alkohol! Dan gara-gara hal tersebut, 16 orang sudah dinyatakan tewas.

Dilansir dari New Indian Express, semua bermula dari tutupnya semua toko minuman keras akibat pandemi korona, dan banyak hand sanitizer berukuran kecil yang disediakan gratis di toko-toko medis. Serangkaian insiden ini terkuat setelah tim medis melakukan survei dari rumah ke rumah pasca kasus kematian tersebut. Selama survei, banyak orang yang mengaku mereka mengkonsumsi hand santizer karena nggak bisa mendapatkan minuman keras.

1 dari 3 halaman

Keracunan Hand Sanitizer di India © Diadona

Beberapa waktu sebelumnya, sebanyak 40 orang dari Kurichedu dirawat di rumah sakit karena mengeluh sakit perut. Satu diantaranya kemudian meninggal, dua orang dalam kondisi kritis dan sisanya dalam kondisi stabil.

Di sisi lain, ada banyak juga orang yang tewas dari wilayah lain dengan total kematian berjumlah 16 orang!

Setelah hal ini terkuak, ototritas terkait langsung berindak dan memberi tahu semua pejabat buat mengidentifikasi siapa aja nih yang sempat minum hand sanitizer buat pengganti alkohol. Ini dilakukan biar mereka mendapatkan penanganan segera.

2 dari 3 halaman

Tim Investigasi Khusus kemudian mengumpulkan sampel dari semua merk sanitizer dan mengirimkanya ke laboratorium buat dianalisis. Terus juga memeriksa apakah ada orang yang memang sengaja menjual hand sanitizer itu untuk minuman keras sebagai penganti alkohol kepada orang-orang.

Mereka akan diperiksan apakah miras hand sanitizer itu dibuat oleh pabrik, gimana lisensi mereka dan apakah mereka mengikuti peraturan keselamatan.

3 dari 3 halaman

Sebelumnya hal ini juga sempat trejadi di Amerika Serikat di mana nggak cuman mengakibatkan beberapa orang tewas, namun juga mengalami gangguan penglihatan atau kejang. Padahal, meski berbasis alkohol sama seperti miras, hand sanitizer nggak boleh lho sampai terminum.

Tim Center for Disease Control (CDC) menggambarkan ada 15 orang dewasa di Arizona yang dirawat di RS gara-gara keracunan metanol setelah mengkonsumsi hand sanitizer berbasis alkohol.

CDC nggak mengerti kenapa ini bisa terjadi. Anak-anak mungkin melakukannya karena nggak tahu, tapi orang dewasa?

Mungkin maksud mereka ingin membersihkan seluruh virus yang ada di dalam tubuh kali ya!

Beri Komentar