Tingkatkan Semangat Pegawainya Pasca Lockdown, Perusahaan di China Adakan Kontes Ciuman!

Reporter : Devi Puspitasari
Rabu, 22 April 2020 21:30
Tingkatkan Semangat Pegawainya Pasca Lockdown, Perusahaan di China Adakan Kontes Ciuman!
Pabrik furnitur asal China adakan acara kontes ciuman yang jadi kontroversi.

Pandemi corona yang berangsur membaik, membuat negara China memutuskan mengakhiri lockdown sejak 8 April lalu. Dengan berakhirnya masa lockdown ini, tentunya berbagai aktivitas masyarakat bisa mulai berjalan lagi. Begitu juga dengan sejumlah pabrik dan perusahaan di China.

Tapi, belakangan, salah satu pabrik di Negara Tirai Bambu itu menjadi perbincangan publik setelah mengadakan acara yang nggak biasa. Pasalnya, pabrik furnitur bernama 'Yueya' yang terletak di kota Suzhou, provinsi Jiangsu China Timur ini menyelenggarakan kontes ciuman bagi karyawannya.

1 dari 3 halaman

Diikuti 10 Pasangan Terpilih

Kontes ciuman di China © Diadona

Dikutip dari indiatimes.com (22/4/2020), acara yang digelar pabrik Yueya ini dimaksudkan untuk membangkitkan semangat para pegawai dan sebagai perayaan dibukanya kembali pabrik pasca berakhirnya masa lockdown di China. Kontes ini diikuti oleh 10 pasangan yang sebelumnya sudah diundang oleh pabrik tersebut.

Dalam kontes itu, para kontestan tak akan berciuman secara langsung. Mereka akan dipisahkan oleh selembar plastik transparan untuk menghindari terjadinya pertukaran air liur. Sementara, para pekerja pabrik lainnya menyemangati para kontestan yang berlomba.

2 dari 3 halaman

Kontes ciuman di China © Diadona

Sang pemilik pabrik, Ma mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan berbagai pencegahan untuk meminimalisir terjadinya hal yang nggak diinginkan seperti menempatkan penghalang berupa plexiglas di antara kedua kontestan dan melakukan disinfeksi beberapa kali.

“ Beberapa peserta sebenarnya adalah pasangan menikah yang sama-sama bekerja di pabrik. Pandemi ini telah membuat semua orang sangat tegang. Mereka belum dapat bersantai, dan itu dapat menyebabkan kesalahan dalam proses produksi," kata Ma pada media lokal setempat.

3 dari 3 halaman

Mendapat Kecaman Publik

" Itu sebabnya saya mengatur kontes ciuman untuk membuat semua orang bahagia. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, kami menempatkan sepotong plexiglas di antara semua orang dan mendisinfeksi dengan alkohol beberapa kali," lanjutnya.

Meski seperti itu, acara yang diselenggarakan pabrik furnitur ini tetap saja mendapat kecaman publik di media sosial karena dianggap gagal menerapkan social distancing di tengah corona ini.

Cukup memancing perdebatan ya acara yang diselenggarakan pabrik Yueya ini. Kalau menurut kamu gimana nih? Yuk, share di kolom komentar ya!

Beri Komentar