© Https://kapanlagi.com/
Tara Basro baru saja mendapat "sindiran halus" dari Kominfo. Hal ini terkait dengan penyataan Kabiro Humas Kominfo Ferdinand Setu.
Ferdinand mengatakan kalau Tara Basro dapat terjerat UU ITE karena melanggar kesusilaan. Selain itu, Tara Basro juga dapat terkena pasal pornografi juga.
Penyataan tersebut terkait dengan postingan terbaru Tara basro di media sosial Instagram dan Twitternya. Ia memposting foto tanpa busana dengan caption pesan positif.
Berita tersebut dapat kamu lihat di sini.
Dikutip dari safenet.or.id, pelabelan pornografi pada postingan Tara Basro adalah tindakan abai dan buta konteks atas sebuah ekspresi.
“ Bahaya sekali ini,” ucap Ellen Kusuma, Kepala Sub Divisi DARK (Digital At-Risks) SAFEnet.
“ Nanti seorang perempuan kalau melihat badannya tidak sesuai dengan standar kecantikan di masyarakat, makin tidak percaya diri, atau mendapatkan perundungan. Terus dengan pernyataan tidak sensitif seperti itu, datang dari institusi negara pula, selain mencekal suara perempuan, malah melanggengkan pemikiran bahwa tubuh perempuan adalah objek semata. Utamanya objek seksual. Dianggap sebagai objek pornografi. Mestinya dilihat konteksnya juga, tidak bisa hanya gambar saja.” lanjut Ellen.
Ellen juga mengatakan kalau Pasal 27 Ayat 1 UU ITE memiliki bias gender. “ Sebelumnya, Pasal karet 27 Ayat 1 UU ITE dipakai juga untuk menekan Youtuber Kimi Hime karena kontennya dianggap vulgar, sampai Kimi Hime harus menghapus kontennya. Selalu tubuh perempuan yang diatur-atur atau perempuan yang terkena dampak negatif lebih besar bila terkait dengan isu kesusilaan atau pornografi,” ujar Ellen.
Rilis pers resmi dari SAFEnet dapat kamu lihat di sini.
Waduh semoga saja masalah Tara Basro cepat selesai ya. Jangan sampek dong Aktris favorit kita semua terjerat hukum.
Pocky Crushed Fruits: Snack baru dengan Buah Asli
MilkLife: Pilihan Susu dan Milkshake untuk Gaya Hidup Sehat & Seru Setiap Hari
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport