Tak Pernah Buat Sensasi, Agnez Mo jadi Duta Bangsa Bela Negara Atas Karya-Karyanya

Reporter : Kurnia
Selasa, 7 September 2021 10:24
Tak Pernah Buat Sensasi, Agnez Mo jadi Duta Bangsa Bela Negara Atas Karya-Karyanya
Keren banget, simak yuk

Siapa sih yang nggak kenal dengan Agnez Mo, penyanyi cantik yang namanya sudah melambung ke kancah Internasional itu didapuk oleh Kementerian Pertahanan sebagai Duta Bangsa Bela Negara atas karya-karyanya dalam acara Ngopi Daring di Jakarta.

Miliki segudang prestasi, tentu nggak heran jika Agnez Mo ditunjuk sebagai Duta Bangsa Bela Negara. Bahkan ia disebut-sebut sebagai artis yang sukses tanpa sensasi. Banyak yang memandangnya sebelah mata, namun itu adalah pecutan yang membawa namanya berada di atas seperti saat ini.

1 dari 4 halaman

Dilansir dari laman Instagram @ngopidaringbelanegara pada Selasa (7/9), Agnez Mo berhasil mendapatkan pin bela Negara dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

" Dalam acara Ngopi Daring Bela Negara, Kementerian Pertahanan RI memberikan PIN BELA NEGARA kepada @agnezmo sebagai musisi yang berjasa kepada Negara. Terimakasih @agnezmo telah berbagi cerita yang sangat menginspirasi teman ngopi dan seluruh generasi muda Indonesia," tulis akun tersebut.

2 dari 4 halaman

Mendapatkan kesempatan emas, Agnez Mo memasangkan pin berwarana merah putih di dadanya.

Terpilih sebagai Duta Bangsa Bela Negara, Agnez Mo membagikan perjalanan dan pengalamnya selama berkarir di industri music.

“ Dengan menjadi yang terbaik dari diri kita, to be the best version of me, itu adalah bela Negara,” ungkap Agnez Mo dalam kesempatan yang sama.

Bagi Agnez Mo, “ Kompetisi adalah bertarung dengan diriku sendiri. Itu lebih penting. Makannya aku nggak pernah komentarin orang lain karena aku tahu setiap orang punya jalannya sendiri.”

Agnez Mo dalam bincang ngopi daring © Diadona

3 dari 4 halaman

Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha turut memberikan suaranya.

Ia menilai bahwa perspektif Agnez Mo mengenai bela negara selaras dengan yang dipahaminya. " Saya pikir, bela negara itu banyak karya bukan banyak gaya," begitu katanya.

Ia menyebut bahwa menghasilkan karya lebih penting dibanding banyak gaya.

Beri Komentar