Tak Mau Kehilangan Ibu, Ledia Rela Bantu Cari Nafkah Meski Cuma Diupah Rp4 Ribu Sehari

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Jumat, 18 Februari 2022 11:27
Tak Mau Kehilangan Ibu, Ledia Rela Bantu Cari Nafkah Meski Cuma Diupah Rp4 Ribu Sehari
Sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak dini.

Sebagian orang bekerja tidak untuk menabung untuk membeli sesuatu, maupun untuk masa depan. Tak sedikit dari mereka yang bekerja mencari nafkah hanya untuk bertahan hidup. Hal tersebut tentu dikarenaka berbagai faktor. Bahkan tak jarang bocah kecil sudah turun ke dunia kerja.

1 dari 5 halaman

Seperti seorang bocah perempuan yang bernama Ledia ini. Dia rela bekerja mencari nafkah untuk bertahan hidup, demi ibunya yang juga sedang mengidap penyakti kronis. Ya, sang ibu menderita darah tinggi dan maag kronis.

Ledia bekerja sebagai pembungkus kertas gorengan. Ledia mengatakan sehari bisa mendapatkan Rp4 ribu. Meski demikian Ledia begitu bersyukur, dan dia masih bisa membeli makanan buat ibu.

2 dari 5 halaman

Bocah bernama Ledia © Diadona

" Sehari upah yang didapat biasanya 4 ribu. Alhamdulillah bisa beli makanan buat ibu."

3 dari 5 halaman

Tentu, upahnya tersebut tak bisa langsung dipakai untuk beli beras. Ledia harus menunggu berhari-hari agar cukup. Dia sedih ibunya sakit. Ledia tak mau kehilangan ibunya setelah sang ayah sudah meninggal dunia.

" Kadang kalo ibu bantu juga ngelarang takut ibu cape, karena ibu sering pingsang dan aku takut ibu gak bangun lagi. Tapi ibu suka pengen bantu atau kadang mau cari kerjaan ke luar tapi aku larang takut penyakit ibu makin parah."

 

 

 

4 dari 5 halaman

Ledia ingin sekali punya sepeda untuk sekolah, tapi ada yang lebih penting ya misalnya bayar listrik dan air setiap belum. Belum juga untuk makan.

Bocah bernama Ledia © Diadona

" Jadi banyak yang lebih penting daripada beli sepeda. Aku ingin sepeda dan bisa bawa uang jajan ke sekolah. Tapi nanti ibu gak bisa makan dan berobat. Semoga Allah memberi kesehatan buat ibu dan rezeki kami dimudahkan biar gak susah lagi kalau mau beli beras, amin."

 

Beri Komentar