Sungai Aare Dapat Penilaian Buruk di Google, Media Swiss: Netizen Indonesia Tak Masuk Akal

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Selasa, 31 Mei 2022 11:40
Sungai Aare Dapat Penilaian Buruk di Google, Media Swiss: Netizen Indonesia Tak Masuk Akal
Komentar negatif dan bintang 1 banyak diberikan oleh akun Indonesia.

Sungai Aare di Swiss terus menjadi perbincangan, usai menjadi lokasi hilangnya anak sulung Ridwan Kamil. Emmeril Kahn Mumtadz atau yang biasa dipanggil Eril, dikabarkan terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/05) siang waktu setempat.

Hingga kini, pencarian Emil masih terus dilakukan. Ridwan Kamil pun sempat mengabari via akun media sosialnya, memohon dia untuk ikhtiar yang sudah mereka lakukan.

1 dari 5 halaman

Berbanding terbalik dengan Ridwan Kamil yang terus memperjuangkan kembalinya sang putra, sejumlah netizen justru menyerbu ulasan Sungai Aare Swiss di Google Maps. Netizen-netizen tidak bertanggung jawab memberi bintang 1 dan komentar buruk karena Eril hilang terseret arus di Sungai Aare.

Perilaku netizen ini rupanya diketahui oleh beberapa media Swiss. Salah satunya diberitakan oleh Blick, surat kabar harian Swiss berbahasa Jerman.

2 dari 5 halaman

Melansir dari akun instagram @mnctvnews, pada Sabtu (28/05) malam, Blick menerbitkan artikel bertajul Massenhaft schlechte Google-Bewertungen für die Aare (Banyak ulasan buruk Google untuk Aare) di situs web mereka. Awalnya, Blick memberikan informasi mengenai kejadian hilangnya Eril serta perkembangan proses pencariannya.

Kemudian, Blick mulai menyoroti adanya penilaian negatif tentang Sungai Aare di Google Maps oleh netizen Indonesia.

3 dari 5 halaman

Blick menuliskan subjudul 'Rating Bintang 1 dan Komentar Negatif di Google'. Mereka menulis bahwa sangat tidak masuk akal karena banyaknya netizen Indonesia yang memberikan bintang 1 untuk Sungai Aare di Google Maps.

Media Swiss lainnya, 20 minuten, bahkan menuliskan hal yang sama terkait penilaian buruk dan komentar negatif yang ditinggalkan.

4 dari 5 halaman

Ketika melihat rating dan ulasan yang baru saja diberikan, hampir semuanya datang dari akun asal Indonesia. Kejadian ini ramai dikomentari.

Banyak yang menyerukan agar netizen tidak menghakimi situasi keamanan di negara yang bahkan belum pernah mereka kunjungi.

Beri Komentar