Senang Berkebun? Ayo Buat Pupuk Komposmu Sendiri

Reporter : Hevy Zil Umami
Rabu, 15 Januari 2020 15:21
Senang Berkebun? Ayo Buat Pupuk Komposmu Sendiri
Pertumbuhan penduduk sudah sangat penuh beberapa dekade terakhir ini. Hal ini dibarengi dengan meningkatnya julah hunian yang dibangun, lahan hijau pun makin sedikit.

Jika kamu tidak suka dengan keadaan ini, maka cobalah buat kebun atau tamanmu sendiri. Tidak perlu lahan yang terlalu besar, manfaatkan saja sedikit bagian kosong di rumahmu untuk menanam sayuran, bunga, atau buah-buahan dalam pot.

Menanam sendiri bahan-bahan keperluan dapurmu, akan terasa lebih menyenangkan dan sehat. Kamu bisa menanam dengan gaya pertanian organik. Ini akan sangat baik untuk kesehatan tubuhmu dan keluargamu.

1 dari 12 halaman

Pertanian Organik

Ilustrasi Pertanian Organik © Diadona

Apa itu pertanian organik? Ini adalah metode menanam yang alami, tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida. Benar-benar hanya menggunakan pupuk alami, yang disebut kompos. Pupuk kompos dikatakan sebagai pupuk terbaik bagi tanaman, karena menyediakan jenis nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan tanaman.

Pupuk kompos sangat bisa kamu buat sendiri di rumah, bahan-bahannya pun adalah apa yang kamu buang di dapurmu. Jadi, ayo lakukan!

2 dari 12 halaman

1. Pilihlah Lokasi yang Cocok

Ilustrasi Pupuk Kompos © Diadona

Mula-mula, pilihlah tempat yang ideal untuk menjadi tempatmu membuat pupuk. Tempat ideal yang dimaksud ialah yang jauh dari rumah utamamu. Karena dalam proses pembuatannya, pupuk kompos akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Tempat yang ideal menjadi tempat membuat kompos juga harus teduh, dan tidak terlalu cerah. Juga punya akses yang mudah untuk ke air dan mendapat udara yang cukup. Kamu bisa menggali lubang, atau menggunakan tempat sampah untuk ini.

3 dari 12 halaman

2. Campur Semua Sampah Organikmu

Ilustrasi Pupuk Kompos © Diadona

Bahan-bahan yang kamu butuhkan, ada dalam tempat sampah di dapurmu. Pilihlah sampah-sampah organik, seperti kulit telur, kulit buah, atau potongan sayur. Sampah dari kebunmu juga bisa kamu gunakan, seperti dedaunan kering, atau potongan rumput. Menariknya, koran bekasmu juga bisa kamu gunakan, lho! Jika kamu bisa mendapatkan serpihan kayu, ini juga akan makin bagus.

Penting untuk memiliki bahan yang berwarna coklat dan hijau. Nah bahan terakhir dari semua bahanmu ialah kotoran hewan. Pastikan kotoran yang kamu gunakan berasal dari hewan herbivora, karena kotoran hewan karnivora mengandung mikroba yang berbahaya.

4 dari 12 halaman

3. Selalu Awasi

Setelah semua bahan tadi tercampur dengan baik, dan sudah kamu letakkan pada wadah. Pastikan untuk selalu mengaduk atau memutarnya seminggu sekali. Ini untuk memberi angin pada campuran dan memberikan ruang bagi bakteri yang tumbuh. Terus tambahkan air, pastikan campurannya tidak terlalu basah ataupun kering.

Dalam 2-3 bulan ke depan, saat kompos sudah semi kering, dan sudah berbau tak sedap, kamu sudah bisa mencapurnya dengan tanah, dan siap untuk digunakan memupuk tanamanmu.

5 dari 12 halaman

4. Kesalahan Bisa Saja Terjadi

Kesalahan tentu sangat bisa terjadi, apalagi bagi kamu yang baru pertama kali mencoba membuat kompos sendiri. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti, untuk memperkecil kemungkinan pupukmu gagal.

6 dari 12 halaman

Volumenya akan Menyusut

Ilustrasi Pupuk Kompos © Diadona

Dibandingkan pupuk yang belum jadi, kompos yang sudah jadi, akan punya volume yang lebih sedikit. Jika kamu menemukan hal ini di tengah-tengah tahapan kamu membuat kompos, tahan dirimu untuk tidak menambahkan bahan.

7 dari 12 halaman

Suhu Terjaga

Penting untuk terus menjaga suhu dari lubang wadah kompos, untuk memudahkan perkembangbiakan bakteri.

8 dari 12 halaman

Lebih Baik Tambahkan Kotoran Sapi

Akan lebih baik jika memasukan kotoran sapi yang matang, karena nitrogen dalam kotoran sapi sangat baik untuk mempercepat proses pemecahan bahan.

9 dari 12 halaman

Potong Kecil-Kecil Bahan

Luangkan waktumu untuk memotong terlebih dahulu semua bahan sehingga mejadi ukuran yang lebih kecil. Bahan dengan ukuran yang lebih kecil akan lebih mudah untuk terurai, sehingga pupukmu akan lebih cepat jadi.

10 dari 12 halaman

Jangan Terlalu Basah

Jika saat mulai membuat, dan bahan yang kamu punya terlalu basah, kamu bisa tambahkan bahan yang berwarna coklat, seperti serutan kayu kering, atau dedaunan kering.

11 dari 12 halaman

Jangan Terlalu Panas

Ilustrasi Pupuk Kompos © Diadona

Dan jika suhu terlalu panas, kamu bisa tambahkan bahan-bahan berwana hijau, untuk menurunkan suhu.

12 dari 12 halaman

Cocok untuk Mengisi Waktu

Ilustrasi Pupuk Kompos © Diadona

Membuat kompos sendiri adalah hal yang baik untuk dilakukan. Disamping itu, hal ini bisa menjadi kegiatan fisik yang menyenangkan, apalagi jika dilakukan bersama-sama.

Beri Komentar