Sempat Tak Sadarkan Diri Waktu Positif Covid, Uya Kuya Berjuang dari Demam Tinggi

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 16 Februari 2021 15:33

Dalam sebulan terakhir, Uya Kuya dan keluarganya tidak pernah terlihat, baik di layar kaca maupun di media sosial.

Ternyata, Uya dan istrinya, Astrid, serta putra mereka Nino sedang berjuang untuk sembuh dari penyakit Covid-19. Uya bahkan harus berjuang antara hidup dan mati untuk pulih.

Hal itu diceritakan Uya dalam video di kanal YouTube Uya Kuya TV dengan judul 'Ujian Terberat Dalam Hidup Uya Kuya Family, Taruhannya Nyawa..' yang tayang pada 14 Februari 2021. Dalam video tersebut, Uya menyatakan bahwa dirinya kini telah sembuh dari Covid-19.

Uya memang tak menyangka dirinya dan keluarganya bisa positif mengidap Covid-19. Masalahnya, sejauh ini dia sangat aware dengan Covid-19 dan selalu mengikuti protokol kesehatan. Padahal, Uya bersama keluarga dan seluruh karyawannya rajin melakukan swab setiap minggunya.

1 dari 3 halaman

Memerangi Hidup dan Mati

Uya mengatakan bahwa sejak sebulan lalu ia harus berjuang antara hidup dan mati setelah dinyatakan positif Covid-19. Suhu tubuh Uya yang begitu tinggi hingga ia kehilangan kesadaran, yang membuat Astrid panik melihat kondisinya.

" Ada kejadian yang sangat besar, mengerikan, menyeramkan bagi keluarga kita. Kita kena musibah, kena cobaan, yang di mana cobaan itu kita, saya khususnya berjuang antara hidup dan mati," terang Uya.

2 dari 3 halaman

Covid-19 positif

Dalam kondisinya, Uya mengalami demam tinggi. Dia juga melakukan tes usap dan hasilnya positif. Uya pun langsung bergegas memeriksakan diri ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi paru-parunya.

" Tanggal 10 Januari kemarin, saya mengalami demam, gak enak badan. Gak tahu kenapa saya berpikir kena covid nih. Saya bilang Astrid, katanya 'Ah enggak ah'. Akhirnya saya memutuskan untuk gak syuting. Abis itu kita swab besoknya, keluar hasil kita berdua positif," jelasnya.

" Kita ke rumah sakit untuk ngecek CT scan sama ke dokter paru, periksa darah. CT scan saya aman parunya pada saat itu, tapi demam saya terus naik hampir 40," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Tak Sadarkan Diri

Kemudian, Astrid bercerita kala itu melihat Uya dalam kondisi yang memilukan. Uya sempat terjatuh dan tak sadarkan diri. Tentu saja kondisi itu membuatnya sedih hingga tak kuasa menahan air matanya.

" Aku lihat Mas Uya lagi tidur enak. Pas nyariin aku, tiba-tiba dia keluar kamar, jatuh dia sampai teriak. Aku pegang tangan kamu, kamu ngeliatin aku terus kayak matanya ke atas, pucat terus jatuh. Aku udah nangis. Alhamdulillah matanya kebuka. Aku cek (suhu tubuhnya) 39 sekian. Saat itu juga telepon dokter," jelas Astrid.