© Destyan Sujarwoko / Antaranews.com
Perawat medis corona sangat rentang terpapar virus tersebut. Tak banyak juga yang tadinya merawat pasien covid-19, para perawat pun ikut menjadi pasien yang harus dirawat. Sungguh, beginilah risiko berdiri di garda depan sebagai pejuang melawan covid. Respect!
Di Tulungagung, melansir dari media lokal, ada sebuah kejadian yang membuat setiap orang yang mendengarnya akan merinding. Saking respectnya, seorang perawat covid-19 yang telah sembuh dari corona mendapat sambutan hangat dari warga di rumahnya ketika diperbolehkan pulang!
Tepatnya di Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ada seorang perawat covid-19 yang baru saja pulang setelah dinyatakan sembuh dari corona Covid-19. Ketika sampai di kampung halamannya, Dian (diantar belasan kolega tenaga medis) disambut hangat bak seorang pahlawan orang warga sekitar.
Sebelum itu, bahkan Dian diminta untuk mampir ke Balai Desa Tunggangri untuk mendapatkan sambutan formal dari Sri Lailatin, Kepala Desa Tunggangri.
Sri menjamin bahwa kepulangan Dian bakal mendapatkan sambutan hanga dari masyarakat. Yang bikin merinding, warga bahkan sangat mengapresiasi perjuangan para medis yang begitu berat dalam merawat pasien corona covid-19.
Dalam menyabut Dian, warga menuliskan kata-kata dukungan pada poster seperti halnya penyambutan orang terkasih di Bandara. Beberapa juga ada yang menulis berupa ajakan untuk melawan virus corona, bukan penderitanya.
Dian Maharani Pulang ke Rumah © Destyan Sujarwoko / Antaranews.com
Dian Sendiri merupakan seorang tenaga medis keperawatan di bagian ICU 1, RSUD dr. Iskak Tulungagung. Lonjakan pasien covid-19 cukup tajam, dan akhirnya Dian yang bertugas sebagai perawat pasien covid-19 ikut terpapar. Dia pun di karantina di RSUD dr. Iskak, dan sempat mendapatkan tekanan psikologis karena hal ini.
Namun, warga di rumahnya selalu memberi dukungan, begitu juga dengan teman-temannya. Karena hal ini, tumbuh rasa optimisme dan kepercayaan diri pada dirinya. Daya tahan tubuh pun meningkat. Dan setelah tiga minggu dikarantina, Dian pun dinyatakan sembuh! Alhamdulillah.
Sekarang, Dian benar-benar sembuh dan dapat kembali menghirup udara segara, serta berkumpul dengan teman-teman dan keluarga. Ia berpesan kepada masyarakat luas, jagalah kebersihan dan tetaplah sehat dalam melawan virus corona ini.
" Alhamdulillah saya merasa senang dan terima kasih kepada tamen-teman RSUD memberikan pelayanan yang terbaik kepada saya selama saya dirawat di rumah sakit. Saya juga terima kasih kepada masyarakat Desa Tunggangri, karena sambutannya meriah. Ini membuat saya semangat dan saya akhirnya sembuh," demikian Dian Sari Maharani.
Begitulah ucapan terima kasih Dian Maharani. Sungguh mantap sekali warga Tulungagung ini. Semoga ini bisa menjadi inspirasi di daerah-daerah lain, ya! Ingat, yang mesti diberantas adalah virus coronanya, bukan orangnya alias penderitanya.
Janice Tjen Ukir Sejarah, Naik ke Peringkat 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Oh Beauty Festival 2.0: Bukti Antusiasme Tinggi Komunitas Kecantikan Indonesia
Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween
Baper Cepat, Move On Lebih Cepat: Deretan Zodiak yang Hatinya Fleksibel Banget
Debut Manis di FIP Asia Cup 2025, Timnas Padel Putri Amankan Perunggu

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia