Sejarah Hari Pahlawan, Momen Mengenang Jasa Pejuang Dalam Pertempuran 10 November

Reporter : Arifina
Kamis, 9 November 2023 12:17
Sejarah Hari Pahlawan, Momen Mengenang Jasa Pejuang Dalam Pertempuran 10 November
Hari Pahlawan disebut juga sebagai pengingat dalam peristiwa Pertempuran 10 November.

Sejarah Hari Pahlawan merupakan salah satu momen penting untuk Indonesia. Hari Pahlawan diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 November untuk mengenang jasa para pejuang Indonesia.

Berbicara tentang sejarah Hari Pahlawan, tentu saja tak lepas dari terjadinya peristiwa pertempuran Surabaya yang pecah pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

1 dari 8 halaman

Sejarah Hari Pahlawan © Diadona

Karena itulah, tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. Kejadian itu pun menjadi sebuah moment penting bagi bangsa Indonesia yang akan selalu dikenang.

Setiap tahunnya, di tanggal 10 November, bangsa Indonesia merayakan momen Hari Pahlawan guna mengenang jasa pejuang Indonesia yang telah gagah berani melawan penjajah.

Peringatan ini juga untuk mengenang pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris yang terjadi di Surabaya pada tahun 1945 silam.

2 dari 8 halaman

Sejarah Hari Pahlawan

Peringatan Hari Pahlawan 10 November dilatarbelakangi oleh kejadian pertempuran di Surabaya yang melibatkan pasukan Indonesia melawan pasukan Inggris. Pertempuran besar tersebut terjadi pada 27 Oktober sampai 20 November 1945.

Meski kala itu Indonesia sudah meredeka, namun situasi pemerintahan masih belum stabil. Kekalahan Jepang di Perang Dunia II membuat Inggris datang kembali ke Tanah Air pada tanggal 25 Oktober 1945.

3 dari 8 halaman

Dilansir dari berbagai sumber, kedatangan pasukan Inggris ke Indonesia semula untuk mengamankan tawanan perang, memulangkan dan melucuti senjata Jepang. Pasukan Inggris kemudian bergabung dengan Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI).

AFNEI merupakan pasukan gabungan dari pihak Sekutu yang memang sudah bertujuan menyingkirkan kekuasaan Jepeng di Indonesia. Dalam kelompok AFNEi, Belanda turut tergabung didalamnya.

Namun, diam-diam Belanda ingin mengembalikan kekuasaan di Indonesia hingga memantih amarah rakyat Indonesia, khususnya yang berdomisili di Surabaya. Belanda dianggap melecehkan Indonesia yang telah merdeka.

4 dari 8 halaman

Sejarah Hari Pahlawan © Diadona

Di tanggl 27 Oktober 2023, perwakilan Indonesia mengadakan rundingan dengan Belanda. Sayangnya, hasil perundingan tidak berjalan baik dan justru memicu kericuhan.

Baik Indonesia dan Inggris sepakat untuk melakukan gencatan senjata mulai 29 Oktober 1945. Pertempuran tersebut semakin menjadi setelah Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur, Brigadir Jenderal Mallaby tertembak dan tewas di tanggal 30 Oktober 1945.

Inggris marah dan langsung menunjuk Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh menjadi pengganti Mallaby. Eric Carden kemudian langsung mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 atau dikenal sebagai Surat Perintah 10 November 1945.

5 dari 8 halaman

Ultimatum tersebut berisikan, perintah dari Inggris yang meminta pasukan Indonesia menghentikan perlawanan dan menyerahkan diri beserta senjata ke AFNEI. Inggris juga meminta pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya datang ke tempat yang telah ditentukan pada 10 November 1945 pukul 06.00 pagi.

Apabila keinginan Inggris tidak dituruti, Sekutu akan menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara. Namun, ultimatum itu tidak dihiraukan oleh pejuang-pejuang di Surabaya.

6 dari 8 halaman

Puncaknya di tanggal 10 November 1945 pertempuran besar terjadi. Setidaknya, dalam pertempuran tersebut ada 20 ribu orang dari Indoensia gugur dan 1.5000 dari pihak sekutu.

Kemudian, sekiranya sebanyak kurang lebih 150 ribu orang terpaksa harus meninggalkan Surabaya. Namun, usaha perlawananan pasukan Indonesia tak sia-sia.

Pasukan Indonesia akhirnya bisa memukul mundur Inggris dan tetap mempertahankan kemerdekaan.

7 dari 8 halaman

Sejarah Hari Pahlawan, Pemantik Semangat Kemerdekaan Indonesia © Diadona

Pada 10 November tercatat ada enam tokoh pahlawan yang terlibat dalam Pertempuran Surabaya. Mereka adalah, Bung Tomo, Moestopo, Gubernur Suryo, Mayjen Sungkono, HR Muhammad Mangoendiprodjo, dan KH Hasyim Ays'ari.

Pertempuran Surabaya 10 November 1945 menjadi salah satu pertempuran terbesar dan tersulit dalam sejarah Indonesia. Hal ini benar-benar menjadi pengingat akan semangat para pejuang dalam sejarah Revilusi Nasional Indonesia.

Pertempuran ini juga merupakan perang pertama pasukan Indonesia melawan asing setelah proklamasi Kemerdekaan. Ini juga menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme.

8 dari 8 halaman

Hingga akhirnya, Pertempuran 10 November menjadi sejarah peringatan Hari Pahlawan. Mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia kala itu, Presiden Soekarno kemudian menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.

Penetapan tersebut tercantum dalam Keppres Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Sejak saat itulah, Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November dan Kota Surabaya juga dikenang sebagai Kota Pahlawan.

Sejarah Hari Pahlawan kiranya bisa menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk menghargai jasa para pahlawan di masa melawan penjajahan.

Beri Komentar