Sederet Pernyataan Gitasav yang Tuai Kontroversi, Mulai dari Keputusan Childfree hingga Sebut Stunting

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Minggu, 27 November 2022 08:06
Sederet Pernyataan Gitasav yang Tuai Kontroversi, Mulai dari Keputusan Childfree hingga Sebut Stunting
Content creator asal Indonesia yang kini tinggal di Jerman itu dikenal dengan pemikiran feminis, terbuka dan juga kritis. Namun Gitasav juga kerap dikritik karena pernyataannya yang kontroversial

Gita Savitri atau yang dikenal dengan nama Gitasav adalah seorang penulis, YouTuber, content creator yang kerap membagikan opininya secara terbuka. Sosoknya dinilai membawa pengaruh besar untuk anak-anak muda di Indonesia.

Namun sayangnya, belakangnya ini nama Gitasav sering berada di posisi trending sosial media karena pernyataannya yang dinilai kontroversial.

1 dari 4 halaman

Keputusan untuk Childfree

Gita Savitri dan Suami © Diadona

Di tahun 2021 lalu keputusan hidup Gitasav sempat menjadi perbincangan oleh netizen Indonesia. Berbeda dengan kebanyakan pasangan, Gitaav dan sang suami memilih utuk tidak memiliki anak.

Dalam sebuah video di Youtube, perempuan yang bekerja sebagai chemist di sebuah cosmetic development company di Hamburg itu menjelaskan alasannya.

Dia berpendapat bahwa memiliki anak dan tidak merupakan sebuah pilihan hidup. Menurutnya, anak adalah sebuah tanggung jawab besar sehingga kehadirannya harus melalui persiapan dan rencana matang.

Dia dan suami kerap mendapt pertanyaan tentang kapan dan kemungkinan dia hamil. Untuk pertanyaan kedua, Gitasav menjawab bahwa kemungkinan itu dia hapus sebab dia telah melakukan beberapa hal agar tidak memiliki anak.

Gitasav sadar keputusannya bukan sesuatu hal yang lumrah di masyarakat Indonesia. Tak sedikit warganet yang memberikan kritik kepada keputusan hidupnya.

Hmm.. netizen nih.

2 dari 4 halaman

Kontroversi Popo Barbie

Gita Savitri dan Suami © Diadona

Komentar Gitasav tentang permasalahan seleb TikTok Popo Barbie menuai kontroversi. Dengan menggunakan masker, rambut palsu, make up dan pakaian selayaknya wanita, seleb TikTok lelaki tersebut justru masuk ke toilet perempuan. Aksi meresahkan tersebut membuat Popo Barbie dihujat oleh netizen.

Meski tak mengenal sosok Popo, Gitasav memberikan pernyataan yang kontroversial mengenai tindakan Popo. Dia menyebut tindakan Popo ini sudah sesuai.

" Kalo dia transpuan berarti bener dongg masuk toiletnya. Di Jerman juuga di public spase gitu udah banyak toilet yang campur gitu jadi satu toilet untuk semua," respons Gita dalam story instagram pribadinya.

Dengan pengikut lebih dari satu juta orang di Instagram, banyak yang kemudian memberikan informasi kepada Gitasav tentang kondisi Popo. Gitasav diberi tahu bahwa Popo merupakan lelki karena belum melakukan operasi ganti kelamin.

" Banyak yang merespons bahwa si Popo bukan transpuan, karena dia 'belum jadi cewek'. I dont know who this Popo," kata Gita dalam storynya.

Gitasav kemudian menjelaskan bahwa transgender berbeda dengan sex. Dia kemudian menambahkan data berupa tangkapan layar tentang perbedaan antara keduanya.

" Setau gue seseorang bisa identify as trans kalo dia merasa gender dia tidak sesuai dengan sex-nya, ngga mesti ganti alat kelamin dulu," kata Gita.

Pernyataan Gitasav tersebut langsung menjadi kontroversi. Seiring dnegan naiknya Pop Barbie dalam jajaran trending, nama Gitasav kemudian mengikuti.

3 dari 4 halaman

Pernyataan Terkait Pose Menutup Mulut Timnas Jerman saat Piala Dunia

Potret Terbaru Selebgram Gita Savitri © Diadona

Masih jelas di ingatan netizen tentang opini Gitasav terkait dengan sikap Timnas Jerman yang melakukan pose menutup mulut saat berfoto. Gestur tersebut dilakukan lantaran sebagai penylanggaran Piala Dunia Tahun ini, Qatar tak mendukung LGBT.

Ini bermula ketika Gitasav dimintai pendapat terkait aksi Timnas Jerman tersebut. Melalui instagram storynya, perempuan berumur 30 tahun tersebut mengatakan tentang phobia LGBT.

" Di satu sisi kaya pencitraan ya? Seharusnya kamu bisa melakukan yang lebih baik dari sekadar itu. Di sisi lain phobia LGBT benar-benar mengakibatkan konsekuensi di dunia nyata," ujarnya.

Gitasav menyebut sikap Timnas Jerman merupakan salah satu upaya protes atas hilangnya hak dan hidup seseorang karena masuk dalam kelompok LGBT.

" Orang-orang kehilangan hak dan hidupnya karena gender dan perbedaan jenis kelaminnya. Jadi lebih baik bersikap seperti itu daripada tidak bicara sama sekali," sambungnya.

" Orang-orang kehilangan hak dan hidupnya karena gender dan perbedaan jenis kelaminnya. Jadi lebih baik bersikap seperti itu daripada tidak bicara sama sekali," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Sebut Stunting saat Gaya Hijabnya Dikomentari

Potret Terbaru Selebgram Gita Savitri © Diadona

Dinilai tak berhijab sesuai dengan ketentuan agama, warganet beramai-ramai memberikan komentar kepada istri Paul Partohap tersebut. Gita dinilai lebih terbuka karena hijabnya memperlihatkan rambut, telinga, hingga leher. Padahal sebelumnya, gaya hijabnya tidak demikian.

" Mba ini tu gausah diingetin, gausah dihujat gaes, dia kan si paling bener, diemin aja mending," komentar netizen @arin*** yang kemudian menyulut emosi Gita.

Gitasav nampaknya tak bisa membendung emosinya lagi. Dia kemudian menyebut kata 'stunting' sebagai balasan.

" Gw udah bacot-bacot, point yang lo bisa dapet adalah " Gita emang merasa paling benar" ya sis? Dulu lo stunting kali ya makanya agak lamban," balas Gita.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak di bawah lima tahun. Stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang terjadi pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu janin hingga anak berusia tiga bulan.

Dalam jangka pendek, stunting menyebabkan tinggi anak tidak sesuai dengan umurnya sementara pada jangka panjang, stunting membuat anak mengalami rendahnya kemampuan belajar.

Hmm, gimana menurut kamu nih?

Beri Komentar