Reklamasi adalah Pembuatan Daratan Baru, ini Jenis, Manfaat dan Prosesnya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Jumat, 2 Juli 2021 18:58
Reklamasi adalah Pembuatan Daratan Baru, ini Jenis, Manfaat dan Prosesnya
Reklamasi adalah memanfaatkan lahan yang tak memiliki nilai guna, biasanya dengan cara dikeringkan untuk membuat lahan baru dengan nilai ekonomi, sosial dan lingkungan

Reklamasi adalah salah satu bahasan yang sedang hangat dibicarakan dalam diskusi isu lingkungan saat.

Reklamasi adalah proses menciptakan lahan baru dari dasar laut atau sungai. Tujuannya, untuk meningkatkan jumlah lahan yang tersedia dan menguntungkan secara aspek ekonomi. Namun menurut asal katanya, reklamasi adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yakni reclaim dan reclamation yang berarti memperbarui.

Dalam perencanaan kota, reklamasi adalah salah satu cara untuk pemekaran wilayah mengingat keterbatasan area darat yang tersedia dan bisa dimanfaatkan. Dikutip dari jurnal online Universitas Udaya, tujuan utama dari reklamasi adalah wilayah daratan rendah berair menjadi kawasan yang bermanfaat secara ekonomi, serta tujuan strategis lainnya.

Sementara itu mengutip Pendidikanmu, tujuan reklamasi ditinjau dari segi aspek fisik dan lingkungan yakni:

  • Menjadikan kawasan yang rusak dan nggak berguna jadi memiliki nilai manfaat
  • Mendapatkan kembali tanah yang hilang karena gelombang laut
  • Mendapatkan tanah baru di kawasan garis pantai dengan peruntukan sebagai benteng perlindungan garis pantai

1 dari 5 halaman

Pengertian Reklamasi

Reklamasi adalah © Diadona

Lebih jelas mengenai definisi, berikut pengertian reklamasi menurut beberapa ahli yang telah dikutip dari berbagai sumber:

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Usaha memperluas tanah (pertanian) dengan memanfaatkan daerah yang semula tidak berguna (misalnya dengan cara menguruk daerah rawa-rawa

Wisnu Suharto, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia

Reklamasi adalah usaha untuk memanfaatkan kawasan atau lahan yang tidak berguna atau kosong menjadi lahan yag dikeringkan dan berguna. Atau bisa disebut juga bahwa reklamasi ialah mengubah wilayah perairan pantai menjadi daratan. Caranya? Dengan melakukan pengubahan terhadap tanah dyang rendah dan genangan air yang tinggi.

Undang-Undang

UU No. 27 tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil menyebut reklamasi adalah:

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan yang ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi melalui pengerukan, pengeringan lahan atau drainase.

2 dari 5 halaman

Reklamasi adalah © Diadona

Dalam prosesnya, reklamasi membutuhkan pekerjaan konstruksi berat, buldoser, pencakar, ekskavator, mesin penggali operasi terus menerus, penuang beton. Reklamasi paling umum dilakukan pada lahan dengan kondisi air yang tidak menguntungkan misalnya pada rawa atau lahan basah.

Nah, pro dan kontra dari reklamasi ini menyangkut tentang keuntungan dan kerugiannya.

Reklamasi bisa menciptakan lahan baru bagi suatu kota yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyrakat. Lebih lanjut, reklamasi juga akan meningkatkan kualitas dan taraf hidup bagi mereka yang tinggal di pesisir pantai. Dari sisi lingkungan, reklamasi bisa mencegah erosi berkelanjutan serta melindungi serta meningkatkan habitat perairan.

Sayangnya, reklamasi juga memiliki sisi negatif yang membuatnya kerap ditentang. Reklamasi bisa merusak alam dan biota laut karena pencemaran lingkungan. Reklamasi berpotensi menimbulkan sedimentasi tanah dan laut, perubahan hidro-oseanografi, kerusakan habitat laut dan masih banyak lagi. Jangan lupa juga dampak ekonomi yang akan menimpa nelayan dan juga turunnya kualitas air bersih dan air laut.

Secara umum, reklamasi dilakukan denganberbagai metode yang berbeda. Yang paling sederhana yakni dengan mengisi daerah yang akan direklamasi dengan batu atau semen dalam jumlah besar trus diisi dengan tanah liat atau tanah sampai dengan ketinggian yang diinginkan. Tapi di samping itu masih ada banyak metode untuk reklamasi lainnya.

3 dari 5 halaman

Reklamasi Pantai

Reklamasi adalah © Diadona

Reklamasi pantai adalah mengubah wilayah perairan pantai menjadi daratan. Tujuan utamanya adalah memanfaatkan kawasan berair yang rusak menjadi lahan baru dengan nilai ekonomi maupun tujuan strategis lainnya. Nantinya, lahan hasil reklamasi bisa digunakan untuk berbagai bidang mulai pemukiman, industri, pengelolaan limbah dan masih banyak lagi.

Reklamasi pantai dilakukan dengan menimbun laut dengan material tertentu (batu, pasir dan tanah) sehingga terbentuk dataran di atas permukaan laut.

4 dari 5 halaman

Reklamasi Tambang

Berbeda dengan reklamasi pantai, reklamasi tambang adalah proses mengembalikan eksosistem yang rusak akibat kegiatan pertambangan. Seperti diketahui, kegiatan pertambangan dulunya merupakan habitat yang bersih dan juga sehat. Namun lambat laun aktivitas pertambangan membuat ekosistem jadi rusak. Maka kemudian dilakukan reklamasi pertambangan agar untuk memperbaiki kondisi lingkungan pasca tambang, juga agar menghasilkan lingkungan ekosistem yang baik atau bahkan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

5 dari 5 halaman

Pulau Reklamasi

Pulau reklamasi adalah pulau yang terbentuk sebagai hasil proses reklamasi. Namun kini UNCLOS (United Nations Conference on the Law of Sea) meratifikasinya menjadi pantai buatan. Ini karena dalam definisinya, pulau adalah daratan yang terebntuk secara alami sedangkan pantai merupakan buatan manusia.

Kehadiran pantai reklamasi tersebut tak mempengaruhi bpenentuan batas laut zona ekonomi eksklusif atau landasan kontinen.

Reklamasi adalah upaya untuk meningkatkan manfaat sumber daya lahan dari sisi ekonomi, lingkungan dan sosial.

Beri Komentar