Rawat Ibunya yang Alami Gangguan Jiwa, Perjuangan Bocah 7 Tahun ini Penuh Haru

Reporter : Kurnia
Kamis, 26 Agustus 2021 12:38
Rawat Ibunya yang Alami Gangguan Jiwa, Perjuangan Bocah 7 Tahun ini Penuh Haru
Ungkap bahagia bisa rawat ibunya meskipun seorang diri

Membalas air susu ibu adalah yang tidak mungkin. Namun anak bisa membalas semua pengorbanan ibu dengan merawatnya, meski tidak sesempurna cinta kasih ibu.

Kali ini, beredar luas sebuah video berisi perjuangan bocah berusia tujuh tahun yang merawat ibu kandungnya seorang diri karena mengalami gangguan jiwa.

Diketahui, bocah itu bernama Sinta dan merawat ibunya (ODGJ) Orang Dengan Gangguan Jiwa sejak tiga tahun lalu. Ya, sejak usianya masih empat tahun bocah malang ini sudah memiliki hati dan pikiran yang luar biasa.

1 dari 5 halaman

Diunggah oleh akun Instagram @viralkak, Sinta dengan umurnya yang masih tujuh tahun itu harus berjuang mengurusi keperluan sang ibu dari mulai bangun tidur hingga kembali terlelap. Semua kebutuhan rumah termasuk makan juga menjadi beban Sinta.

Kisah mengharukan bocah yang masih duduk di bangku SD ini diunggah oleh kanal YouTube Toiskandar iNews.

Demi mempertahankan hidupnya dengan sang ibu, Sinta harus bisa membagi waktu untuk memulung botol bekas yang kemudian dijual. Selain itu, Sinta juga mengharapkan bantuan dari tetangga sekitar yang masih peduli.

2 dari 5 halaman

Sinta, bocah 7 tahun yang merawat ibunya © Diadona

Diunggah oleh akun Instagram @viralkak, Sinta dengan umurnya yang masih tujuh tahun itu harus berjuang mengurusi keperluan sang ibu dari mulai bangun tidur hingga kembali terlelap. Semua kebutuhan rumah termasuk makan juga menjadi beban Sinta.

Kisah mengharukan bocah yang masih duduk di bangku SD ini diunggah oleh kanal YouTube Toiskandar iNews.

Demi mempertahankan hidupnya dengan sang ibu, Sinta harus bisa membagi waktu untuk memulung botol bekas yang kemudian dijual. Selain itu, Sinta juga mengharapkan bantuan dari tetangga sekitar yang masih peduli.

3 dari 5 halaman

Saat ditanya apa keinginannya, Sinta hanya menjawab, “ ingin sekolah.”

Tinggal di gubuk reot, bilik-bilik bambu yang menutupi tempat sederhana Sinta dan ibunya seringkali tak kuat menahan air hujan.

Jika bocah seusinya lebih senang bermain dengan teman-temannya, lain halnya dengan Sinta. Namun Sinta mengaku juga tetap bisa membagi waktunya untuk sekedar bermain, bekerja, dan merawat ibunya.

4 dari 5 halaman

Perjuangan Sinta merawat ibunya © Diadona

Meski demikian, ia tak pernah mengeluhkan kondisinya saat ini. Ia justru merasa senang bisa merawat ibunya sejak beberapa tahhun lalu.

" Senang (merawat ibu)" ujarnya. Setelah kisahnya viral, pemerintah setempat langsung memberikan bantuan untuk bocah kecil itu.

Keduanya kini dirawat di panti sosial milik pemerintah. Kondisi sang ibu yang mengalami depresi juga dikabarkan mulai membaik.

Beri Komentar