© Instagram.com/@rassyahidayahreal
Para pemain sinetron Dari Jendela SMP kini tengah menjadi sorotan publik. Tak hanya Sandrinna dan Rey bong, pemeran lainnya pun turut mengundang perhatian penonton. Salah satunya adalah Rayensyah Rassya yang lahir di Jakarta pada 25 November 2006.
Baru-baru ini, ditengah padatnya syuting sinetron Rassya Hidayah harus dilarikan ke Rumah Sakit karena kondisi tubuhnya yang terus drop.
View this post on Instagram
Setelah beberapa jam dilarikan ke Rumah Sakit, pesinetron berusia 14 tahun ini akhirnya diperbolehkan pulang. Dari hasil pemeriksaan, Rassya ternyata didiagnosa dengan penyakit tifus.
"Tadi ada gejala tifus, tapi ringan. Ya mungkin dari faktor kecapekan sama makannya nggak teratur." ucap Ayah dari Rassya.
View this post on Instagram
Rassya pun mengaku jika saat merasa sakit, awalnya ia memilih untuk menyembunyikan sakitnya. Namun justru karena membiarkan ini lah justru yang membuat tubuhnya jadi semakin drop.
"Awalnya nggak bilang sih. Aduh kok nggak enak perutnya, pas setelah duduk di bawah ac. Terus apalagi kemarin ujan tuh, terus kena angin ac. Sempet nggak enak perutnya, sempet mual sih." jelas Rassya.
Kini sedang menjalani padatnya syuting sinetron Dari Jendela SMP, Rassya pun harus beristirahat sementara waktu hingga tubuhnya benar-benar pulih. kita nantikan kembali hadirnya Rassya di sinetron ini ya guys. Semoga Rassya dapat segera pulih!
Rini Sugianto, Animator Hollywood asal Lampung yang Tuntaskan Western States 161 Km
Kisah Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama di Indonesia sekaligus Asia
Alexandra Kutas, Model Berkursi Roda Pertama yang Mengubah Wajah Industri Fashion
Resep Shrimp Scampi Garlic Butter yang Super Creamy dan Segar, Yummy!
Kata Siapa Bulking Gak Cocok untuk Wanita? Ini 5 Manfaatnya!
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Jadi Rebutan Fotbar Aktor Indonesia, Ini Potret Lisa BLACKPINK di BIFF 2025
6 Potret Syifa Hadju Hadiri New York Fashion Week 2026 Bareng Coach, Stunning!
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia