Rachel Vennya Tidak Karantina di Wisma Atlet Sama Sekali, Akui Siap Terima Sanksi

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 18 Oktober 2021 20:31
Rachel Vennya Tidak Karantina di Wisma Atlet Sama Sekali, Akui Siap Terima Sanksi
Ia mengaku kabur karena rindu anak

Jadi perbincangan banyak pihak setelah dituding mangkir dari karantina, Rachel Vennya akhirnya bersuara. Tidak ada pembelaan, Rachel mengonfirmasi semua tuduhan yang beredar di media sosial.

Bahkan, Rachel Vennya 'membenarkan' sebuah gosip yang menyebut bahwa ia hanya menginap tiga hari saja di Wisma Atlet karena pada kenyataannyia ia justru tak berada di sana sama sekali sejak awal.

"Nggak, itu (karantina tiga hari) salah. Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," kata Rachel Vennya dikutip dari obrolan di kanal YouTube Boy William, Senin (18/10).

"Aku pulang dari Amerika dan aku nggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," ujarnya.

1 dari 6 halaman

Rindu Anak

Rachel Vennya © Diadona

Rachel Vennya mengatakan bahwa rasa rindu dengan anak jadi dorongan paling kuat yang membuat ia akhirnya memilih kabur dari kewajiban karantina.

" Perlakuan aku ini salah dan nggak ada pembenaran sama sekali. Alasan aku nggak bisa dibenarkan sama sekali. Alasan aku juga nggak bisa diterima, tapi alasan aku karena aku pengen ketemu sama anak-anak," tutur Rachel Vennya.

" Itu bukan alasan yang tepat. Terlalu berpikir pendek juga sih. Harusnya memang nggak kayak gitu," imbuhnya.

2 dari 6 halaman

Bukan karena Pesta Ulang Tahun

Lebih lanjut, Rachel Vennya menepis rumor yang mengatakan bahwa alasan ia kabur dari karantina adalah untuk menggelar pesta ulang tahun di Bali.

" Aku pulang dari US itu 16 September. Aku sampai di Indonesia tanggal 17 September, harusnya aku karantina sampai tanggal 25 September. Nah tanggal 25 September sore itu aku baru ke Bali," terang Rachel Vennya.

" Kalau narasinya aku kabur karantina untuk merayakan ulang tahun aku ke Bali, nggak, nggak seperti itu. Tapi kalau kabur karantina itu betul," ujarnya menambahkan.

3 dari 6 halaman

Tak Berhubungan dengan Privilege

Sempat dianggap berkeuntungan karena statusnya sebagai selebgram, Rachel Vennya mengaku bahwa kabrunya ia dari karantina murni karena kesalahan pribadinya.

" Aku nggak merasa bahwa itu privilege aku. Nggak ada yang bilang kalau aku Rachel Vennya makanya bisa skip karantina, nggak ada," ungkap Rachel Vennya.

" Memang aku as a person aku salah dan aku lalai menjalankan kewajiban aku sebagai warga Indonesia," tegasnya.

4 dari 6 halaman

Minta Maaf

Rachel Vennya © Diadona

Dalam kesempatan tersebut, Rachel Vennya pun menyampaikan permintaan maafnya untuk banyak pihak atas perbuatannya.

" Aku minta maaf, apapun itu alasannya. Mau alasan aku bilang kangen anak-anak aku, aku nggak mau itu dijadikan suatu pembenaran, tapi memang saat itu kenyataannya seperti itu," ujar Rachel Vennya.

" Aku mau minta maaf lagi dan akan selalu minta maaf terus, terutama sama orang-orang yang memang berjuang melawan Covid. Aku mau minta maaf (karena) membuat kegaduhan ini semua. Aku minta maaf sama semua orang. Apalagi yang terlibat untuk menangani kasus aku sekarang, merepotkan mereka. Minta maaf sama Kak Boy juga karena mungkin aku merepotkan Kak Boy dengan aku harus ada di sini. Aku minta maaf juga sama media karena dari kemarin aku memang dihubungi terus, tapi memang aku belum ada mental untuk ngomong. Aku minta maaf juga sama Menteri Kesehatan, Menteri Pariwisata, semuanya yang sampai harus buka suara, sampai harus repot karena hal ini," katanya melengkapi.

5 dari 6 halaman

Mengaku Sombong

Dari kejadian tersebut, Rachel Vennya mengaku belajar banyak hal. Dua di antaranya adalah untuk tak lagi bersikap egois dan sombong.

" Aku belajar nggak egois, belajar nggak sombong. Aku akuin (aku sombong)," ungkap Rachel Vennya.

6 dari 6 halaman

Siap Terima Sanksi

Rachel Vennya © Diadona

Ke depannya, Rachel Vennya berharap agar tak ada satu pihak pun yang meniru perbuatannya tersebut. Ia memposisikan diri sebagai contoh yang keliru dan siap untuk menerima segala konsekuensi atas segala perbuatan yang sudah dilakukan.

" Aku nggak mau ada yang mencontoh kelakuan aku sekarang. Ini bukan hal yang bisa dibenarkan dan aku nggak ada pembelaan dan pembenaran dalam hal ini sama sekali," ujar Rachel Vennya.

" Aku siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalani itu semua," pungkasnya.

Beri Komentar