Pengertian Kata Baku, Kata Kerja, dan Kata Serapan Beserta Contohnya

Reporter : Arif Mashudi
Kamis, 4 Maret 2021 15:00
Pengertian Kata Baku, Kata Kerja, dan Kata Serapan Beserta Contohnya
Meskipun terkesan sepele, pengertian kata baku dan lain-lain tersebut layak diketahui, atau bahkan wajib bagi orang yang berkutat di ranah bahasa baik tulisan ataupun verbal.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang digunakan sebagai bahasa nasiona di negara kita tercinta ini. Meskipun demikian, masih banyak yang belum atau tidak mau mencaru tahu tentang pengetahuan dasar bahasa Indonesia seperti kata baku, kata kerja dan juga kata serapan.

Meskipun terkesan sepele, pengertian kata baku dan lain-lain tersebut layak diketahui, atau bahkan wajib bagi orang yang berkutat di ranah bahasa baik tulisan ataupun verbal. Pasalnya ini adalah satu dari sekian banyak dasar untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Nah, oleh karena itu, mari kita bahas satu-satu mulai dari pengertian kata baku, kata kerja, dan juga kata serapan. Tentu saja lengkap dengan contoh-contohnya, yuk cekidot!

1 dari 4 halaman

Pengertian Kata Baku

Pengertian Kata Baku, Kata Kerja dan Kata Serapan © Diadona

Secara umum, kata baku merupakan kata yang bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku bisa dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) baik secara daring maupun bentuk kamus fisik.

Nah, untuk kata baku ini sendiri aturan dan ejaannya sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesianya. Kata ini bersifat baku dan digunakan secara resmi dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kata baku sudah berbentuk mutlak baik penulisan dan penguncapannya.

Selain itu, kata baku ini juga memiliki beberapa ciri-ciri yang akan memudahkan kita untuk memahaminya. Berikut adalah ciri-ciri dari kata baku.

1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah tertentu.
2. Tidak dipengaruhi bahasa asing.
3. Bukan bahasa percakapan.
4. Pemakaian imbuhan pada kata bersifat eksplisit.
5. Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat.
6. Kata baku bukan kata rancu
7. Kata baku tidak mengandung hiperkorek.
8. Tidak mengandung pleonase.

Untuk contohnya sendiri juga sangat mudah. Bahkan, kita akan menemui kata-kata tersebut setiap hari hehe.

1. Abjad (kata baku) - Abjat (kata tidak baku)
2. Akhirat - Akherat
3. Aksesori - Asesoris
4. Aktif - Aktip
5. Akuarium - Aquarium
6. Aluminium - Almunium
7. Ambulans - Ambulan
8. Analisis - Analisa
9. Antena - Antene
10. Antre - Antri

2 dari 4 halaman

Pengertian Kata Kerja

Pengertian Kata Baku, Kata Kerja dan Kata Serapan © Diadona

Kata kerja atau yang diketahui sebagai verba ini adalah kata yang menjelaskan tentang suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Dalam bahasa Indonesia sendiri, Kata kerja juga dapat dibuat dengan imbuhan diantaranya imbuhan me-, di-, ter-, ber-, me-kan, di-kan, memper-an, memper-i, dan ber-an.

Kata kerja dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa jenis. Menurut sintaksis bahasa Indonesia, jenis dari kata kerja ada dua, yakni transitif dan intransitif.

Seperti halnya kata baku, kata kerja ini juga memiliki beberapa ciri-ciri. Berikut adalah ciri-cirinya.

1. Memiliki fungsi utama sebagai predikat;
2. Bermakna perbuatan, proses, atau keadaan;
3. Bermakna keadaan;
4. Tidak dapat bergabung dengan kata yang bermakna kesangatan (adverbia).

3 dari 4 halaman

Pengertian Kata Serapan

Pengertian Kata Baku, Kata Kerja dan Kata Serapan © Diadona

Kita pasti tidak asing dengan kata impor atu ekspor. Tapi hanya beberapa dari kita yang tahu jika dua kata tersebut adalah kata serapan. Ngomong-ngomong, apa sih kata serapan itu?

Kata serapan sederhananya merupakan kata yang berasal dari bahasa asing yang telah diintegrasikan ke bentuk bahasa yang telah diterima pemakaiannya secara umum. Namun di Indonesia sendiri kata serapan juga berasal dari bahasa daerah.

Kemudian, ada beberapa cara masuk atau serapan bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia, yaitu:

1. Adopsi, yaitu penyerapan bahasa asing secara menyeluruh, contoh: supermarket, bus, radio, film.

2. Adaptasi, yaitu penyerapan bahasa asing dimana ejaan dan cara penulisan disesuaikan dengan aturan Bahasa Indonesia, contoh: organisasi, abstrak, diskon, foto.

3. Pungutan, yaitu penyerapan bahasa asing dengan mengambil konsep dasar yang kemudian dicari padanan katanya (diterjemahkan), contoh: background, whiteboard, reschedule.

4 dari 4 halaman

Terakhir, serapan kadang disebut sebagai kata pungutan atau kata pinjam karena berasal dari bahasa lain yang dipungut atau dipinjam dan dijadikan kosakata dalam Bahasa Indonesia. Penggunaan kata-kata serapan biasanya merupakan hasil konsensus yang kemudian tata penulisannya didasarkan pada panduan yang berlaku.

Jadi itu ya guys sedikit pengertian dari kata baku, kata kerja, dan juga kata serapan. Meskipun kesannya sepele, tapi ini lumayan penting untuk dipelajari loh. Semoga bisa bermanfaat ya tulisan ini, hehe.

Beri Komentar