Orang Tua PDP COVID-19, 3 Balita dan 2 Bayi Ini Terpaksa Diisolasi di RSUD Kota Bogor

Reporter : Devi Puspitasari
Senin, 20 April 2020 21:30
Orang Tua PDP COVID-19, 3 Balita dan 2 Bayi Ini Terpaksa Diisolasi di RSUD Kota Bogor
3 balita dan 2 bayi menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor.

Tak bisa dipungkiri, virus corona bisa menyerang siapa saja. Tak hanya orang dewasa, virus ini juga bisa menginfeksi bayi maupun anak-anak. Terlebih, bila ada anggota keluarga maupun orang terdekat mereka terinfeksi virus ini lebih dulu. 

Dikutip dari liputan6.com (20/4/2020), dua bayi yang baru berusia satu hari terpaksa harus menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor karena sang ibu berstatus PDP (Pasien Dalam Pantauan) corona. Kedua bayi itu lahir pada hari Minggu, 19 April 2020 dan mereka merupakan rujukan dari rumah sakit lain.

1 dari 4 halaman

Kedua Bayi Rujukan dari Rumah Sakit Lain

" Kedua bayi ini rujukan dari RS lain, karena menunjukkan gejala klinis, jadi kami terima," ungkap Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir seperti yang dilansir dari Liputan6.

Selama menjalani isolasi di rumah sakit, kedua bayi itu ditempatkan di ruangan isolasi yang terpisah dengan sang ibu, namun masih berdekatan. Ilham mengatakan bahwa kedua bayi itu harus menjalani masa karantina lebih dulu setelah dilahirkan secara caesar.

2 dari 4 halaman

Ilustrasi anak terkena corona © Diadona

Selain bayi tersebut, ada tiga balita yang juga harus menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor. Lebih lama, ketiganya sudah menjalani isolasi selama satu minggu karena orangtuanya yang berstatus PDP COVID-19.

" Untuk tiga balita ini memiliki gejala pneumonia. Walaupun mereka PDP karena masih anak-anak jadi boleh diisolasi bersama orangtuanya," kata Ilham.

Samoai sekarang, pihak rumah sakit masih menunggu jadwal swab test. Kelimanya, dalam waktu dekat akan menjalani swab test untuk mengetahui siapa yang positif atau negatif corona.

3 dari 4 halaman

Masa Inkubasi Corona di Bogor Lebih Lama

Menurut Ilham, virus Corona yang menyebar di Kota Bogor sejak dua bulan terakhir ini punya masa inkubasi yang lebih lama dibanding virus COVID-19 lainnya.

Sepengetahuannya, sejauh ini ada tiga jenis corona dengan masa inkubasi yang bebeda-beda. Karena itulah, perlu dilakukan swab test sebanyak dua kali.

" Nah, yang di Kota Bogor ini memiliki masa inkubasi 22 sampai 28 hari. Ini jenis terbaru dan paling lama masa inkubasinya sehingga tidak bisa dilakukan satu kali swab test," ungkap Ilham.

4 dari 4 halaman

virus corona © Diadona

Sampai saat ini, ada 43 pasien yang berstatus positif maupun PDP di RSUD Kota Bogor. Dari jumlah itu, ada 48 pasien dewasa, 3 balita, dan dua bayi. Selain itu, ada tujuh orang pasien positif COVID-19 yang saat ini dirawat di RSUD Kota Bogor yang sedang menunggu hasil swab test yang beberapa waktu lalu baru dilakukan.

Di Indonesia sendiri kasus corona yang dikonfirmasi per hari ini (Senin, 20/2/2020) mencapai 6.760 kasus dengam 747 orang sembuh dan 590 meninggal dunia.

Semoga yang terbaik untuk mereka ya dan pandemi corona ini cepat selesai. Stay safe semuanya.

Beri Komentar