Ngakak! Nggak Terima Kampungnya di Lockdown, Bocah Ini Protes Minta Sembako ke Pak RT

Reporter : Arif Mashudi
Senin, 13 April 2020 18:00

Terampil bener ini bocah kalau ngomong

Lockdown adalah salah satu cara yang diterapkan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus corona. Namun, di sisi lain banyak juga masyarakat yang belum siap dengan ini, alasannya pun beragam.

Seperti apa yang dikatakan oleh bocah dalam vidio viral di instagram ini. Dalam vidio yang berdurasi satu menit itu, bocah tersebut menyampaikan uneg-unegnya tentang kecewanya dia terhadap sistem lockdown.

1 dari 3 halaman

Sebetulnya bukan sistem lockdown sih yang diterapkan di kawasan rumah bocah tersebut. Melainkan, akses jalan di perumahannya telah ditutup. Masyarakat setempat juga diimbau untuk tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang mendesak.

Nah di vidio yang diunggah akun @awreceh.id, kesal karena penutupan tersebut, bocah ini melayangkan protesnya melalui vidio. Pihak yang menjadi muara protesnya adalah pak Rt dan Pak Lurah kampung tersebut.

2 dari 3 halaman

"Hai guys, hari ini di luar sepi karena ada corona. Harusnya itu Pak RTnya bagi-bagi sembako. Jangan lockdown, masa kita gak bisa makan. Bukan mati corona, tapi mati kelaparan," curhat si bocah.

Pada aksi protesnya, bocah tersebut terus meminta bantuan berupa sembako kepada Ketua RT bahkan hingga kepala Lurah setempat. Selain itu, ia juga mengeluhkan nasibnya karena tidak bisa membeli somay kesayangannya.

View this post on Instagram
A post shared by ???????????????????? ???????????????????? (@awreceh.id) on Apr 12, 2020 at 1:04am PDT

3 dari 3 halaman

" Gak ada tukang siomay kita mau makan dari mana. Beras aja gak pernah dikasih. Harusnya bagi-bagi sembako kek. Tepung se-pack, beras se-pack, gula se-pack, telur se-pack, susu se-pack, minyak se-pack," protes bocah tersebut.

Aksi melayangkan protes bocah tersebut sukses menyita perhatian netizen. Banyak netizen yang menanggapi dan juga dibuat ngakak atas aksi protes bocah tersebut. Apalagi bocah tersebut bahasanya sudah seperti bahasa emak-emak.

Semoga Pak RT segera menanggapi aksi protesmu, dek. Duh, gemes aku hehehe