Jual Liontin Bentuk Virus Corona, Brand Perhiasan Ini Tuai Kritikan

Reporter : Hevy Zil Umami
Sabtu, 4 April 2020 08:00
Jual Liontin Bentuk Virus Corona, Brand Perhiasan Ini Tuai Kritikan
Dinilai tak sensitif atas keadaan saat ini, brand perhiasan ini malah terima kritikan dari para netizen.

Virus corona yang kini sangat jadi bulan-bulanan semua pihak di seluruh dunia. Namun hal ini malah dimanfaat oleh satu perusahaan perhiasan sebagai inspirasi rancangan produk terbaru mereka.

Dr. Vorobev, nama sebuah brand perhiasan asal Rusia, baru-baru ini meluncurkan liontin yang terinspirasi dari bentuk sel virus corona. Langkah mereka menciptakan perhiasan berbentuk virus yang telah menyebabkan lebih dari 42 ribu kasus kematian di seluruh dunia. Sontak hal ini memicu kritikan publik karena dianggap tidak sensitif dengan keadaan genting yang sedang terjadi.

1 dari 2 halaman

Liontin Bentuk Virus Corona © Diadona

Liontin berbentuk Sars-Cov-2 ini dijual secara online seharga USD 20 atau sekitar Rp 330 ribu. Perhiasan yang terbuat dari perak ini berbentuk bulat, dengan duri-duri menancap di sekelilingnya.

Meskipun dihujani kritikan, ternyata ada lho orang yang membeli liontin berbentuk virus corona ini. Bahkan sejumlah pembeli memamerkannya di Instagram pribadi milik mereka.

2 dari 2 halaman

Liontin Bentuk Virus Corona © Diadona

" Orang-orang mulai membelinya, mengunggah foto produk di media sosial mereka. Sesedih apa pun, ini (virus corona) sudah menjadi tren. Efeknya viral," kata Pavel Vorobev, pendiri Dr. Vorobev, dikutip dari Reuters.

Liontin Bentuk Virus Corona © Diadona

Dr. Vorobev memang dikenal sebagai brand perhiasan yang khas dengan tema alam semesta, ilmiah dan kesehatan. Selain liontin virus corona, brand yang berbasis di Kostroma, kota dekat Moskow ini juga sempat merilis liontin bentuk jantung, paru-paru dan DNA.

Beri Komentar