Mirip Kisah Yessy - Ryan, Pria ini Batalkan Pernikahan Sehari Jelang Acara karena Calon Istri Bentak Ibu Gara-gara Mahar Kurang Rp. 700 rb

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 26 Desember 2022 14:54
Mirip Kisah Yessy - Ryan, Pria ini Batalkan Pernikahan Sehari Jelang Acara karena Calon Istri Bentak Ibu Gara-gara Mahar Kurang Rp. 700 rb
Pembatala pernikahan tersebut dilakukan sehari jelang pernikahan

Kisah asmara memang selalu menghadirkan tawa atau luka. Serupa dengan kisah Yessy dan Ryan Dono yang batal menikah karena pihak calon perempuan tiba-tiba meminta mahar berupa sertifikat rumah, hal serupa juga dialami oleh seorang pria asal Palembang.

Pria bernama Anjas tersebut memutuskan untuk tak jadi menikah sehari sebelum acara karena pihak calon pengantin perempuan membentak ibunya. Masalahnya sepele, hanya karena uang pemberian sang pria untuk acara pernikahan, kurang Rp. 700 ribu.

1 dari 3 halaman

Kisah yang menggegerkan publik ini viral di media sosial. Berdasarkan cerita sang pria, pernikahan mereka sedianya digelar di tanggal 18 Desember lalu. Semua persiapan termasuk foto prewedding dan undangan telah rampung, termasuk mahar uang sejumlah Rp. 35 juta emas 2 wuku dan uang untuk ibu mempelai perempuan. Jumlah tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Mendekati waktu pernikahan, ternyata pihak calon pengantin perempuan belum mendafarkan pernikahan keduanya ke KUA. Alasannya adalah karena kurang uang Rp. 5 juta dari kesepakatan awal belum diterima oleh sang ibu mempelai wanita.

Anjas kemudian berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan memberikan uang sebesarRp. 3.4 juta. Uang tersebut dipercayakan untuk memenuhi kebutuhan lauk dan mengurus surat nikah. Kisah gagal nikah ini diunggah oleh akun TikTok bernama Elsawd7795 yang merupakan kakak dari pihak laki-laki.

 

@elsawd7795

Yang kuat yeeh dek , Ayuk yakin ini rencana Allah yang baik buat adek kedepan nyo insyallah adek bakal temuin betino yang tulus sygg Samo adek , biarlah apo yng Dio perbuat Samo adek bakalan setimpat dpt balesan nyo , sampeh dstulah rejeki Dio amiiinnn kuat yeeh dek , kami sayang adeek 😘😭😭😭😭😭💪💪

♬ suara asli - TanpaNama

2 dari 3 halaman

Masalah terjadi ketika sehari jelang acara, pihak pengantin perempuan meminta kekurangan uang yag diakumulasikan sebesarRp. 7.7 juta. Alasannya untuk kotak hataran barang-barang dan juga sembako. Padahal sebelumnya, hitungan uang tersebut tidak ada saat hantaran.

" Saya sempat bertanya untuk apa uang Rp 7,7 juta itu dan kata wanita itu untuk kotak hantaran barang-barang dan juga sembako," tutur Eli, ibunda Anjas.

Saat itu Eli kemudian memberikan uang kepada calon menantunya sebesar Rp. 6 juta yang langsung ditanyakan kemana sisianya.
Eli kemudian menjawab bahwa uang 1 jutanya suda dipakai untuk membeli baju untuk pengantin sesuai dengan permintaan sang calo mantu. Mendengar jawaban Eli, calo pengantin perempuan akhirnya mengiyakan.

3 dari 3 halaman

Eli kemudian berkata kalau sia uang R. 700 ribu akan dibayarkan menyusul karena pihak keluarga Anjas sudah tidak memiliki uang pegangan lagi. alih-alih memaklumi, calon pengantin perempuan justru memberikan respon tak menyenangkan. Dia marah-marah bahkan menunjuk Ibu Anjas dan mengancam akan mebatalkan pernikahan bila uang Rp. 700 ribu tersebut tak segera dibayarkan.

Tentu saja Eli kaget dengan perlakuan sang calon mantu, terlebih alasan yang mendasarinya.

" Tidak, tidak usah. Itu bukan utang piutang. Kalau misal nggak siap, nggak usah jadi nikah," tutur Eli sambil mempraktekkan bagaimana dia dan anaknya ditunjuk-tunjuk oleh calon menantunya sambil menggebrak pintu.

Tak terima dengan perlakuan calon istrinya, Anjas kemudian membatalkan pernikahan. Dia juga mentransfer kekurangan uang Rp. 700 ribu melalui m-banking. Selain itu dia juga menyayangkan sikap pihak keluarga calon istrinya di mana tenda yang dipasang di depan rumanya, bukan tenda pernikaan melainkan lebih mriip seperti tenda kematian.

Sementara itu pihak calon pengantin perempuan sudahbuka suara. Mereka awalnya memang menaruh curiga terhadap pihak mempelai laki-laki yang tak beriniat memenuh jumlah seperti yang telah disepakati.

Waduh, masalah mahar dan keuangan memang sangat sensitif untuk pasangan ya!

Beri Komentar