Meninggal Setelah Berjuang Melawan Covid-19, Ini Profil Musisi Beben Jazz

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 6 Juli 2021 16:23
Meninggal Setelah Berjuang Melawan Covid-19, Ini Profil Musisi Beben Jazz
Berikut adalah profil dari Beben Jazz.

Kabar duka datang dari kancah musik tanah air. Musisi Beben Jazz, meninggal pada Senin (5/7/2021), setelah berjuang melawan Covid-19.

Kabar tersebut didapat dari sebuah pesan yang beredar di grup WhatsApp media.

"Innalillahi wainnaillaihi roji'un telah meninggal dunia Beben Supendi Mulyana... mohon Doankya.. tks," tuliskan isi pesannya.

1 dari 5 halaman

Inna Kamarie dan Beben Jazz © Diadona

Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Dik Doankk yang merupakan adik dari almarhum. Dengan suara berat, dia menyampaikan kabar duka.

" Iya betul (meninggal dunia), mohon Doankya," ujar Dik Doank, Senin (5/7/2021).

Sebelumnya, istri almarhum, Inna Kamarie, pada Minggu (4/7/2021), mengunggah update kabar suaminya yang sedang kritis di Rumah Sakit Bhakti Kartini Bekasi.

2 dari 5 halaman

Profil Beben Jazz

Inna Kamarie dan Beben Jazz © Diadona

Pemilik nama lengkap Beben Supendi Mulyana ini merupakan musisi kelahiran Jakarta, 2 Februari 1967.

Ia telah malang melintang di seluruh dunia musik jazz, Beben Jazz adalah salah satu pendiri Komunitas Jazz Kemayoran.

Ia menempuh pendidikan di Akademi Sekretaris & Manajemen Indonesia (ASMI). Sebelum menjadi musisi, Beben bekerja sebagai programmer di sejumlah bank nasional.

3 dari 5 halaman

Beben Jazz © Diadona

Setelah tujuh belas tahun bekerja sebagai programmer, Beben Jazz berubah arah dan memilih menekuni dunia musik.

Untuk meningkatkan kemampuannya di bidang musik, Beben Jazz diketahui pernah belajar di Institut Musik Daya Indonesia, Vidi Vici, dan belajar dengan gitaris swing Oele Pattaselano.

Selain berkarir di bidang musik, Beben Jazz juga merupakan mantan atlet bulu tangkis. Ia diketahui pernah menjuarai ajang Badminton Asia 1983.

4 dari 5 halaman

Meninggal Setelah Kritis Karena Covid-19

Beben Jazz © Diadona

Beben Jazz menghembuskan nafas terakhir di usia 54 tahun. Sebelumnya ia kritis dan menjalani perawatan intensif akibat Covid-19.

Kondisi kritis Beben Jazz diungkapkan Inna Kamarie pada Sabtu (3/7/2021), di mana saturasi oksigennya rendah.

" Semalam saat saturasi om Beben di angka 30, Dokter @sena_arifin dan para suster yang atas izin ALLAH menyelamatkannya dengan selalu berada disamping om Beben dengan seragam APD lengkap, dan terus mendampingi selama masa krisis semalam," tulis Inna Kamarie di Instagram, Sabtu (3/7/2021).

5 dari 5 halaman

Beben Jazz © Diadona

Kondisi Beben Jazz juga membaik. Saturasinya naik menjadi 80. Namun Tuhan berkehendak lain, Beben Jazz meninggal dunia pada Senin (5/7/2021).

Menurut Sandy Pas Band, Beben Jazz meninggal dunia dan akan dimakamkan sesuai protokoler Covid-19.

" Innalillahi wa inailahi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah saudara kita, sahabat kita, kakak kita, Beben Supendi Mulyana (Beben Jazz). Akan di kembumikan dengan protokol covid di bekasi. Satu lagi orang-orang baik berpulang. Semoga Allah lapangkan kuburnya, syahidkan Beben, dan mbak Inna Kamarie dan Mas @dd_dikDoankk tabah."

Itulah profil Beben Jazz yang berpulang usai berjuang melawan Covid-19. Selamat tinggal Beben Jazz, karyamu akan selalu dikenang.

Beri Komentar