Berita Duka, Drummer Legendaris M. Sani Meninggal Dunia saat Tidur

Reporter : Hevy Zil Umami
Minggu, 4 Juli 2021 11:36

Berbagai kabar duka terus bergulir dan menghantui dunia hiburan Tanah Air.

Selain kepergian Jane Shalimar, di hari yang sama, musisi senior bernama M. Sani juga meninggal dunia. Kabar ini dilansir langsung oleh seorang pengamat musik bernama Stanley Tulung melalui akun Instagram miliknya.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah musisi senior lndonesia M. Sani (session drummer Zaenal Combo, Pantja Nada, 4 NADA, D'Strangers, Memory, Favorite Group, penulis lagu)," kata Stanley dalam keterangan foto postingannya.

1 dari 3 halaman

Lebih lanjut Stanley mengatakan jika almarhum meninggal dalam keadaan tidur. Namun sayangnya dia tidak memberi tahu apa penyebab utama kepergian almarhum.

" Beliau meninggal dengan tenang dalam tidurnya diperkirakan jam 2 tadi. Selamat jalan Om Sani sahabatku. Mimpi indah dalam tidur panjangnya," dia melanjutkan.

2 dari 3 halaman

Kenangan Terakhir dengan M. Sani

View this post on Instagram
A post shared by Stanley Tulung (@stanleytulung)

Di postingan lain, Stanley menceritakan kenangan terakhirnya bersama mendiang. Dan melalui postingannya, Stanley berharap masyarakat lebih mengenal siapa M. Sani semasa hidupnya. "Karena Jumat lalu hujan deras sepulang meeting di daerah Jalan Panjang Simprug, maka saya memutuskan mampir ke rumah seorang sahabat musisi senior untuk berteduh. Seperti biasa tokoh satu ini selalu menyambut saya dengan ramah dan ternah tidak seru kalau ngobrol sama Beliau. Sosok low profile ini sangat penting dan harus diangkat agar semua tahu kontribusi dia di peta musik Indonesia." Tulis Stanley Tulung di caption unggahannya.

3 dari 3 halaman

View this post on Instagram
A post shared by Stanley Tulung (@stanleytulung)

Bagi yang belum tahu, M. Sani adalah seorang drummer legendaris Indonesia dari tahun 60-an hingga 70-an. Dia adalah drummer untuk band-band top seperti Zaenal Combo, Pantja Nada dan 4 Nada, Favorite Group (formasi awal). Tidak hanya drummer, M.Sani juga seorang penulis andal, seperti 'Mungkinkah' yang dipopulerkan oleh Kris Biantoro kemudian dinyanyikan oleh Broery Marantika, Rio Febrian, Emilia Contessa dan Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Royke Lumowa. Selamat jalan M. Sani, karya-karyamu akan selalu dikenang.