Mengenal Dr Michiaki Takahashi, Penemu Vaksin Cacar yang Tampil di Google Doodle

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Jumat, 18 Februari 2022 13:59
Mengenal Dr Michiaki Takahashi, Penemu Vaksin Cacar yang Tampil di Google Doodle
Goggle Doodle memperingati hari kelahiran Michaki Takahasi yang ke-94.

Google Doodle memperlihatkan karya-karya mengenai sosok tokoh berpengaruh atau ilustrasi perayaan hari-hari spesial. Pada 17 Februari 2022 lalu, Goodle Doodle memperlihatkan sosok Dr Michiaki Takahashi sebagia hari peringatan kelahirannya yang ke-94. Siapa sih dia?

Google Doodle Dr Michiaki Takahasi

 

1 dari 4 halaman

Dr Michiaki Takahashi merupakan orang Jepang asli kelahiran Higashimuyoshi-ku pada 17 Februari 1928. Itulah mengapa Goodle Doodle menampilkannya pada tanggal dan bulan tersebut.

Ia merupakan lulusan Osaka University Medical School untuk gelar MD, serta menyelesaikan gelar sarjana kedokteran poxvirus virology saat 1959. Kemudian tahun 1963 - 1965, Takahashi pergi AS melanjutkan pendidikan di Baylor College of Medicine and Fels Resarch Institute of Temple University.

 

2 dari 4 halaman

Dr Michiaki Takahashi terkenal dengan keberhasilannya menciptakan vaksin cacar. Awal mula ketertarikannya adalah ketika putranya, Teruyuki, terinfeksi virus penyebab cacar air. Virus tersebut bernama varicella zoster (VZV).

Putranya pun sembuh setelah mengalami demam tinggi dan vesikel di seluruh tubuh. Meski demikian, Takahashi mengembangkan vaksin cacar air di tahun 1971 dengan memproduksi strain virus varicella zoster yang hidup tapi dilemahkan.

 

3 dari 4 halaman

Singkat certita,vaksin cacar air selesai di tahun 1973 dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyertifikasinya sebagai vaksin cacar air paling efektif di tahun 1984. Kemudian vaksin tersebut diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan dusetujui untuk digunakan pada tahun 1995.

Penemuan dan keberhasilan Takahashi untuk vaksin cacar air sangat memukau. Hingga duka datang, Takahashi pun meninggal dunia pada 16 Desember 2013 di usia 85 tahun di Osaka karena gagal jantung.

Beri Komentar