© Instagram @adamdenigrk @rachelvennya
Belum lama ini, Rachel Vennya dan sang kekasih akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Saat tiba di Polda Metro Jaya, Rachel langsung dikerumuni wartawan. Wajahnya terlihat lesu dan lemas saat melewati kerumunan tersebut.
Instagram Story Adam Deni © instagram @adamdenigrk
Tak hanya para netizen yang heboh saat melihat Rachel Vennya yang datann ke Polda, Adam Deni pun yang diketahui berada di lokasi turut mengkritik sang selebgram.
“ RV lama bener… apa langsung karantina di sel? Ngantuk nunggunya,” tulis Adam melalui ungghan Instagram Story-nya
Instagram Story Adam Deni © instagram @adamdenigrk
Adam Deni juga mengatakan bahwa sempat ada keributan antara awak media dan Rachel Vennya.
" Sempat ada keributan ketika RV masuk ke mobil. Ya gimana gak ribut. Media nunggu 9 jam. RV cuma statement minta maaf terus masuk mobil,” tulis Adam pada Story berikutnya.
Instagram Story Adam Deni © instagram @adamdenigrk
Adam menduga kericuhan itu terjadi karena Rachel Vennya dikawal oleh beberapa pria pada saat itu.
“ Ditambah lagi ada beberapa orang yg sok berperan kaya bodyguard ala2 gitu yg ngalangin wartawan sampe nyenggol2 & bikin situasi panas,” tambahnya.
Adam kemudian merasa heran ketika melihat Rachel Vennya masuk ke mobil Alphard dengan plat RFS. Seperti yang diketahui, plat nomor Reformasi Sekretariat Negara atau RFS adalah TNKB Khusus untuk kendaraan pejabat sipil negara, yang menduduki jabatan eselon 1, setingkat direktur jenderal di kementerian.
“ Emg RV pejabat ya? Plat mobilnya RFS. Alphard RV yg tadi dipake ke Polda platnya RFS loh. Doi selebgram apa PEJABAT sih? Hebat bener dapet plat RFS uhuyyy,” pungkas Adam Deni.
Kalau menurut kalian gimana, guys?

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia