© CNBC
Korban meninggal akibat Virus Corona bertambah menjadi sembilan orang. Virus ini juga menginfeksi 440 orang dan sudah menyebar ke berbagai negara. Tak hanya di wilayah Asia, virus ini juga sudah menyerang Amerika Serikat. Melansir BBC (22/1), Amerika Serikat sudah mengonfirmasi kasus pertama positif Virus Corona di negaranya.
Meskipun pada awalnya penyakit ini ditularkan melalui saluran pernapasan, namun dalam penelitiannya wakil Komisi Kesehatan Nasional Li Bin mengungkapkan hal lain.
" Ada kemungkinan mutasi virus corona dan penyebaran penyakit lebih lanjut," kata Li Bin, pada konferensi pers di Beijing, dikutip dari AFP.
" Bila diperlukan, pemeriksaan suhu juga akan diterapkan di area-area penting di tempat-tempat ramai."
Pemerintah China telah mengklasifikasikan wabah ini dalam kategori yang sama dengan epidemi SARS. Dalam hal ini, berarti pemerintah wajib untuk mengisolasi mereka yang didiagnosis dengan penyakit ini.
Meskipun begitu pemerintah masih belum dapat memastikan sumber pasti dari virus tersebut, yang telah menginfeksi 440 orang di 13 provinsi dan kota.
" Kami akan meningkatkan upaya penelitian untuk mengidentifikasi sumber dan penularan penyakit," tutup Li.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak