Kisah Bocah Badut Jalanan Rehan, Bangun di Pagi Buta dan Jalan Kaki 10 Km Demi Mengais Rupiah

Reporter : Devi Puspitasari
Senin, 31 Agustus 2020 14:30
Kisah Bocah Badut Jalanan Rehan, Bangun di Pagi Buta dan Jalan Kaki 10 Km Demi Mengais Rupiah
Setiap harinya Rehan berangkat di pagi buta dan berjalan sejauh 10 km.

Masa kanak-kanak, jadi masa indah yang biasanya banyak dihabiskan untuk belajar dan bermain. Namun nyatanya, masih banyak anak yang harus terjun ke jalanan demi mengais rezeki.

Hal ini juga yang dilakukan bocah laki-laki asal Banjarmasin bernama Rehan. Sedari dini hari, ia sudah bersiap dengan kostum badut dan berkeliling untuk mendapat pundi-pundi rupiah. Kisah ini dibagikan salah satunya oleh akun Instagram @smart.gram.

1 dari 4 halaman

Badut jalanan Rehan © Diadona

Dilansir dari akun itu, setiap harinya bocah kecil bernama Rehan ini menjadi badut jalanan di sekitaran Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Menurutnya, faktor ekonomilah yang menuntutnya terpaksa turun ke jalan untuk bekerja. Ia terpaksa menjadi badut jalanan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2 dari 4 halaman

Ibu Bekerja Serabutan

Ibu Rehan sendiri bekerja serabutan namun penghasilannya hanya cukup untuk membayar kontrakan saja. Rehan mengaku mendapat cukup uang untuk bisa membeli nasi dari penghasilannya menjadi badut jalanan.

" Uangnya lumayan. Bisa buat beli nasi bungkus untuk dibawa pulang ke rumah," terangnya.

Tak selalu dihabiskan, bila ada sisa Rehan akan menyisihkannya untuk membayar biaya sekolah. Kostum yang dikenakan Rehan bukan miliknya sendiri. Kostum itu biasanya sang ibu sewa dari seseorang.

3 dari 4 halaman

Berangkat di Pagi Buta

Badut jalanan Rehan © Diadona

" Kepala dan bajunya saya sewa. Saya tidak tahu biayanya, karena ibu yang membayar," kata Rehan.

Setiap harinya, Rehan harus memakai kostum yang berat dan besar. Biasanya, ia juga sering bergonta-ganti kostum seperti Upin dan Ipin, Spongebob Squarepants, bahkan Dora the Explorer.

Setiap harinya, ia mulai bekerja di pagi buta sebelum matahari bersinar. Rehan berangkat sangat pagi agar bisa lebih cepat mengumpulkan uang dan bisa bermain bola di sore harinya. Biasanya, kaki kecilnya akan berjalan sejauh 10km untuk mencari pundi-pundi rupiah.

Beri Komentar