© Suara.com
Penyemprotan disinfektan sudah mulai dilakukan di setiap negara termasuk di Indonesia. Hampir dari beberapa wilayah hingga pelosok negeri ini sudah diterapkan penyemprotan disinfektan mulai dari jalanan hingga di tiap-tiap rumah warga. Namun, apa jadinya kalau ternyata penyemprotan ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk bertindak tak senonoh, seperti Pak Kades satu ini?
Menurut sebuah Media Lokal, Seorang Perempuan di Perkebunan Halimbe, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara menjadi korban pemerkosaan di rumahnya, pemerkosaan tersebut ternyata di lakukan oleh Kepala Desanya sendiri yang berinisial W.
Cerita ini bermula saat pemerintah daerah diberi kebijakan untuk menyemprotkan disinfektan ke setiap rumah, di situ pihak swasta bersama aparatur desa lah yang ditunjuk untuk menangani penyemprotan tersebut.
Ilustrasi Pemerkosaan oleh Bapak © Shutterstock
Pada saat itu pelaku yang sedang ditugaskan datang ke rumah korban dan ia pun mulai menyemprotkan seluruh rumahnya dengan cairan disinfektan. Namun, bukannya langsung pulang dan berpindah ke rumah warga lainnya, pelaku malah memeperkosa korban di rumahnya.
Awalnya, pelaku mengaku meminta segelas air minum karena kelelahan setelah menyemprot, namun, karena suami korban tidak sedang di rumah pada saat itu, pelaku tiba-tiba kesetanan dan menyeret korban ke sebuah kamar kemudian memaksa korban untuk bersetubuh.
Ilustrasi Pemerkosaan © shutterstock
Untung saja, korban teriak dan itu membuat anaknya yang juga berada di rumah kaget dan berusaha untuk menghentikan niat bejat dari Pak Kades tersebut. Duh!
" Jadi selesai penyemprotan kawannya keluar dari rumah korban. Setelah itu dia (Kades) minta air minum kepada si korban, Kemudian ada anaknya menjerit, Kemudian entah setan apa yang merasukinya. Dia menarik korban ke kamar,mungkin karena itu terhalang niat dari si Kades," ungkap Rojali
Tak terima, korban bersama suami sempat melaporkan Kades itu ke Polsek Aek Natas. Namun sepengetahuannya, kasus itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Gimana menurut kalian, coba tulis tanggapanmu di kolom komentar ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL