Gaji Hampir 6 Juta Per Bulan, Pria Ini Mau Resign karena Kerjanya Kegampangan

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Kamis, 28 Januari 2021 14:27
Gaji Hampir 6 Juta Per Bulan, Pria Ini Mau Resign karena Kerjanya Kegampangan
Eh, buset~

Mencari pekerjaan itu sulit, kalian semua pasti tahu ini. Apalagi ketika pandemi melanda. Di sebagian besar negara, banyak orang yang akhirnya 'dirumahkan' oleh tempat di mana mereka bekerja. Makanya, banyak orang bersyukur jika masih mempunyai pekerjaan dan mendapatkan penghasilan.

Namun, berbeda dengan pria asal Malaysia ini. Melansir dari World of Buzz, melalui halaman Facebook RicebowlMY, dia sudah mendapatkan pekerjaan dan digaji sekitar Rp 5.5 juta perbulannya. Namun, karena pekerjaannya terlalu gampang, pria itu akhirnya resign!

 

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Pria Bosan © Diadona

Dia mengatakan hampir nggak melakukan apapun sepanjang hari. Sibuknya hanya di pagi hari, itu pun cuma dua jam. Sisanya dia nggak ngapa-ngapain. Hanya di awal bulan saja dalam beberapa hari dia bakal sibuk.

" Saya tidak punya apa-apa untuk dilakukan hampir sepanjang waktu. Saya hanya sibuk di pagi hari selama sekitar dua jam tetapi sisanya, saya tidak melakukan apa-apa. Hanya beberapa hari di setiap awal bulan saja saya sibuk," katanya.

 

2 dari 3 halaman

Sepanjang waktu senggannya, ia banyak sekali menghabiskan bermain game online dengan teman-temannya. Ia merasa ingin berhenti bekerja karena mempunya pemikiran 'masa ingin begini terus?'.

“ Kadang-kadang saya berpikir sendiri dan bertanya-tanya apakah ini yang akan saya jalani selama sisa hidup saya. Saya hanya main handphone menunggu untuk pulang kerja. Satu-satunya hal yang saya nantikan adalah ketika saya bisa memesan pengiriman makan siang pada jam kerja," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Berdasarkan informasi, beberapa warganet yang mengetahui kisah tersebut merasa iri, dan mengatakan sebaiknya jangan keluar dari pekerjaan terebut. Atau, cari pekerjaan paruh waktu juga aja.

Wah wah, kalau menurut kalian gimana guys dari kisah ini?

Beri Komentar