Fitur- Fitur Google Bard yang Bisa Kamu Coba, Bakal Lebih Canggih dari ChatGPT?

Google Bard memiliki kemampuan untuk menguasai beberapa bahasa, termasuk bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, dan Portugis. Google juga memiliki rencana untuk menambahkan bahasa lain ke dalam asisten suara ini di masa depan. Selain itu, Google Bard dapat dipersonalisasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti memilih suara yang diinginkan dan menambahkan frasa atau kata baru yang relevan dengan kebutuhan individu.

Para ahli kecerdasan buatan dari Google Research menjelaskan bahwa pengembangan Google Bard memakan waktu bertahun-tahun dan melibatkan kerja sama dengan komunitas penyandang disabilitas. Tujuan mereka adalah untuk memberikan dampak positif bagi orang-orang yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan bicara.

Berikut adalah beberapa fitur yang ada pada Google Bard:

• Tema: Google Bard menyediakan berbagai tema yang dapat dipilih pengguna untuk menciptakan puisi atau lirik yang sesuai dengan suasana hati.
• Rima: Google Bard membantu pengguna menemukan kata-kata yang berima secara otomatis, sehingga meningkatkan kualitas puisi atau lirik yang dihasilkan.
• Struktur: Pengguna dapat memilih berbagai struktur puisi atau lirik yang diinginkan, seperti pantun, soneta, atau balada.

• Inspirasi: Google Bard memberikan saran kata-kata atau frasa yang dapat digunakan sebagai inspirasi dalam menciptakan puisi atau lirik.
• Kolaborasi: Pengguna dapat berkolaborasi dengan pengguna lain untuk menciptakan puisi atau lirik yang lebih kompleks dan kreatif.
• Pelafalan: Google Bard membantu pengguna dalam melafalkan kata-kata yang digunakan dalam puisi atau lirik.
• Akhiran: Google Bard membantu pengguna menemukan akhiran kata-kata yang tepat untuk mengakhiri puisi atau lirik.
• Terjemahan: Google Bard dapat menerjemahkan puisi atau lirik ke dalam bahasa lain, sehingga dapat mencapai audiens yang lebih luas.
• Analisis: Google Bard melakukan analisis terhadap bard atau lirik yang telah dibuat pengguna untuk memberikan saran dan masukan tentang cara meningkatkan kualitasnya.

Tersedia di 180 Negara

Dalam dua bulan pertama setelah peluncurannya, pengguna yang ingin mencoba Google Bard harus mendaftar dalam daftar tunggu sebelum diberikan akses. Namun, persyaratan tersebut telah dihapus, dan sekarang semua orang dari 180 negara dapat mencoba Bard, termasuk Indonesia. 

Dalam konferensi tahunan I/O, Google mengumumkan bahwa saat ini Google Bard hanya mendukung bahasa Inggris, Jepang, dan Korea. Namun, ke depannya Google Bard akan mendukung 40 bahasa lainnya.