© Pixabay.com
Burung gagak sendiri merupakan sebuah hewan yang masuk kedalam golongan marga corvus suku corvidae yang relatif memiliki ukuran besar dan bulunya sendiri didominasi oleh watna hitam legam. Hampir semua jenis burung gagak tersebar di seluruh benua kecuali di Amerika Selatan.
Penampilan burung gagak bisa dibilang cukup menakutkan bagi semua orang, dengan balutan bulu-bulunya yang berwarna hitam di seluruh tubuhnya menjadikan burung yang satu ini sering dikait kaitkan dengan kematian hingga ilmu santet serta sihir. Masyarakat di wilayah Afrika dan Eropa sana percaya bahwa hewan yang satu ini dijadikan media sihir.
Selain di Afrika dan Eropa, di Indonesia khususnya masyarakat Jawa sendiri mempercayai bahwa kedatangan burung gagak bisa dijadikan sebagai arti bahwa akan ada seseorang yang mengalami kematian, entah itu karena sakit, kesialan, ataupun kecelakaan atau bisa juga pertanda akan ada hantu genderowo.
© Diadona
Bahkan selain warnanya yang hitam, suaranya pun bakal membuat yang mendengarkannya menjadi ketakutan dan ngeri. Namun apakah itu semua memang bear adanya atau hanya mitos belaka ya? Tenang aja, Tim Diadona kali ini akan menjelaskan hal ini padamu secara lengkap.
© Diadona
Kamu sendiri tahu gak sih bahwa burung gagak sendiri sering dijadikan sebagai tanda datangnya kematian bagi seseorang, dimana bukan hanya negara eropa saja yang mempercayainya, bahkan masyarakat Indonesia khususnya di pulau Jawa mempercayai mitos yang satu ini.
katanya jika ada burung gagak yang berkicau di tempat yang tak biasan dan jarang ditempati oleh burung tersebut, maka itu dianggap sebagai panggilan kematian bagi seseorang yang ada di sekitar wilayah tersebut. Jika kamu melihat gagak muncul di sebuah rumah dan berkicau dengan suara yang keras, bisa jadi bahwa akan ada orang yang meninggal di dalam rumah tersebut.
Mitos burung gagak sebagai penanda kematian juga dapat dikaitkan dengan burung suwek mori ataupun burung sirit uncuing atau kedasih yang sama-sama menjadi pemberi kabar kematian. Burung gagak sendiri biasanya selalu berkicau menjelang maghrib hingga tengah malam.
© Diadona
Usut punya usut, jika burung gagak berkicau jelang maghrib, maka yang akan meninggal yaitu seorang remaja muda akan tetapi jika kicauan gagak itu bersuara pada tengah malam, maka orang yang akan meninggal yaitu orang dewasa dan orang yang memiliki ilmu yang cukup tinggi.
Meski banyak menimbulkan pro dan kontra dari mitos ini, jangan lupa guys sesungguhnya urusan hidup dan matinya seseorang hanya menjadi rahasia Tuhan semata.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan