Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Ini Kisah Hidupnya yang Penuh dengan Perjuangan dan Kebaikan

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Rabu, 16 Februari 2022 10:31
Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Ini Kisah Hidupnya yang Penuh dengan Perjuangan dan Kebaikan
Pasti akan diingat dan dikenang oleh seluruh masyarakat. Tenang di sana, Dorce Gamalama.

Dorce Gamalama telah meninggal dunia pada Rabu, (16/02/2022. Kabar ini membuat seluruh Tanah Air berduka atas meninggalnya Dorce Gamalama. Kini, kisah hidupnya tinggal kenangan bagi masyarakat.

Waktu itu (05/04/2018), pihak Kapanlagi.com berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Dorce Gamalama di sebuah salon kecantikan mengenai isu transgender yang waktu itu sedang panas-panasnya.

 

1 dari 7 halaman

Dorce Gamalama © Diadona

Waktu itu, Dorce Gamalama berpenampilan dengan balutan hijap rapih dengan sikap yang santun, kocak, dan blak-blakan. Sebelum diwawancara, Dorce Gamalama mennjelaskan tidak ingin berkomentar tentang Lucinta Luna (yang waktu itu sedang hangat diperbincangan).

Menurutnya, sebagai manusia tidak sebaiknya asal menghakimi. Dorce juga mengatakan hidup dengan apa adanya, tidak pernah settingan. Yang penting penuh dengna kebaikan. Sebab kebaikan akan diterima masyarakat, sementara keburukan akan ditolak.

Pihak Kapanlagi.com selanjutnya pun melanjutkan mengenai kisah hidupnya yang telah mereka rangkum dari buku 'Aku Perempuan: Jalan Berliku Seorang Dorce Gamalama' yang diterbitkan pada Agustus 2005.om.

2 dari 7 halaman

Dorce Gamalama lahir pada 21 Juli 1963 di Solol, Sumatera Barat. Kala itu, nama aslinya adalah Dedi Yuliardi, laki-laki. Dorce baru memutuskan untuk menjalani transisi gender jadi wanita 20 tahun kemudian. Sejak saat itu, gender, nama dan identitasnya berubah semuaya.

Sejak kecil, kisah hidup dorce begitu penuh dengan perjuangan. Baru berumur 3 bulan waktu itu, ibu Dorce meninggal dunia tanpa sebab. Sementara sang ayah kemudian tergoncang, melarikan diri dari rumah. Hingga akhirnya ketika Dorce berusia 1 tahun, dikabarkan bahwa sang ayah meninggal dunia.

Sejak saat itu, Dorce pun sudah harus berstatus yatim piatu dan tinggal bersama neneknya. Di usia 5 tahun, Dorce pun dibawa ke Ibukota, Jakarta, untuk tinggal bersama bibinya. Di sini, Dorce mendapatkan perlakuan tak adil dari bibi dan saudara-saudaranya, mengigat dirinya bisa disebut hanya numpang.

 

3 dari 7 halaman

Terkenal dengan Gaya Ceria yang Ikonik, Ini 8 Transformasi Dorce Gamalama Sejak Awal Karier © Diadona

Di usia 7 tahun, Dorce pun sudah mulai belajar mandiri, banting tulang mencari uang sana sini. Mulai dari mencuci piring, jualan koran, jualan kue, dan lain-lain. Di usia itu pula Dorce mulai menyadari mengenai jati dirinya.

Pada umur segitu, Dorce merasakan dirinya sensitif, lembut, dan sering berkumpul dengna perempuan. Dia bahkan nyaman mengenakan rok dan juga pakaian wanita. Namun, waktu itu Dorce masih kecil sekali. Jadi segalanya dia seimpan seorang diri.

Di usia 10 tahun, Dorce mendapatkan peran di pentas sandiwara sebagai seorang nenek untuk acara 17-an. Di situ, Dorce menganakna rok dan pakaian wanita, dan dia senang banget. Ia juga pernah ikut band bernama BamBros. Upah dari nyanyi Band dia gunakan untuk beli rok, tapi masih belum ia gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Semua itu berlanjut hingga ia tergabung dalam bang Fantastic Dollss yang isinya waria.

 

4 dari 7 halaman

Berniat mengubah gender, Dorce pun mengumpulan uang sedikit demi sedikit, ingin mengubah menjadi wanita seutuhnya. Dorce pun melakukan berbagai riset, dari baca buku hingga bertanya teman-teman yang sudah melakukan operasi transisi gender.

Hingga akhirnya, Dorce pun melakukan operasi transisi Gender yang dilakukan oleh Prof. Dr. Johan Marzuki, seorang dokter ahli bedah plastik di Rumah Sakit Soetomo, Surabaya. Operasi tersebut berjalan selama 4 jam dan berhasil. Dorce pun senang sekali.

Setelah itu, Dorce pun mengubah seluruh identitasnya. Prosesnya berjalan cepat dan mudah. Dedi Yuliardi berubah menjadi Dorce Ashadi, dengan alasan tertentu menggunakan nama panggung Dorce Gamalama. Dorce resmi diakui sebagai wanita pada tahun 1986.

 

5 dari 7 halaman

Meski sudah sah dengan KTP berjenis kelamin wanita, tak semua orang bisa menerima hal tersebut. Masih banyak yang memperbincangkan mengenai moral dan agama. Padahal, tahun 1990 Dorce menunaikan haji dan mendapatkan gelar Hajjah. Kemudian mengenakan hijab. Bahkan dia mendirikan yayasan yatimpiatu yang bernama Halimatussa'diayah.

Waktu itu, yayasannya sudah menampung 600 anak lebih. Sementara 4 anak diangkatnya. Baginya, semuga itu titipan Allah. Dia tidak peduli mau dipanggil bunda, atau bapak. Tidak peduli mau diapnggil apa. Yang penting penuh dengan kebaikan. Apalah arti sebuah nama bagi Dorce Gamalama.

Hingga akhirnya, Dorce Gamalama sudah diterima oleh seluruh masyarakat berkat ketulusan dan kebaikan hatinya. Dia dikenal sebagai seorangp aktris, penyanyi serta komedian yang banyak menghibur masyarakat dengan penuh karya dan inspiratif.

 

6 dari 7 halaman

Dorce Gamalama © Diadona

Pada suatu waktu Dorce Gamalama sudah jarang sekali muncul di TV. Meski demikian, Dorce tidak mengemis-ngemis meminta pekerjaan. Dia sudah bersyukur dengan keadaannya waktu itu. Baginya, mungkin itu sudah waktnya dirinya tidak lagi di TV setelah bertahun-tahun selalu tampil.

Kini, Dorce Gamalama sudah meninggal dunia, dan kisah hidupnya kini menjadi tentu selalu dikenang masyarakat. Sebelum meninggal, Dorce Gamalama kabarnya memang punya riwayat penyakit cukup panjang.

Sebelum meninggal dunia, Dorce disebutkan 3 minggu di RS karena covid-19. Kondisi langsung drop dan tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia

 

Beri Komentar