Doni Salmanan Ingin Dekatkan Diri dengan Tuhan di Dalam Sel, Minta Dibawakan Alat Sholat dan Buku Bacaan

Reporter : Galang
Selasa, 15 Maret 2022 18:49

Doni Salmanan sudah pasrah

Kini Doni salmanan tengah mendekam di Rutan Bareskrim Polri, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong berkedok trading binary option Quotex.

Kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus mengatakan bahwa kliennya sedang dalam kondisi baik-baik saja setelah beberapa hari mendekam di balik jeruji besi.

Hanya saja suami Dinan Fajrina itu mengajukan beberapa permintaan saat Ikbar Firdaus menjenguknya.

"Alhamdulillah sehat, sampai saat ini saya belum mendengar keluhan dari beliau, cuman ada beberapa permintaan," ungkap kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus dalam jumpa pers virtual, Senin (14/3/2022).

1 dari 2 halaman

Salah satu permintaannya adalah agar dibawakan alat salat. Ia mau lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa di tengah kasus yang sedang dijalaninya.

" Beliau saat ini ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT makanya minta dikirimkan alat ibadah yang baru," ujar Ikbar Firdaus.

Selain peralatan salat, Doni Salmanan meminta dikirimkan buku bacaan untuk menemani hari-harinya di Hotel Prodeo.

" Ada beberapa pesan dari beliau, minta dikirimkan beberapa buku kesukaannya, karena beliau senang membaca ya, dan meminta dibawakan alat ibadah," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Ikbar Firdaus menyebut bahwa Doni Salmanan sudah pasrah dengan kasus yang dialami. Apapun yang nantinya terjadi pada dirinya, ia siap untuk menerimanya.

" InsyaAllah dia sudah pasrahkan, dan akan ikhlas menjalani ini. InsyaAllah," kata Ikbar Firdaus.

Belakangan ini terungkap, bahwa dengan menjadi afiliator opsi biner Quotex penghasilannya bisa mencapai US$40.728 atau setara Rp586 juta.

Hal itu diungkapkan langsung akun Instagram @quotex_io pada 25 November 2021 lalu. Namun saat ini unggahan tentang DOni Salmanan telah dihapus. Selain itu, Doni dikabarkan memiliki bisnis lain untung mendulang pundi-pundi rupiah.

Selain dari bisnis trading, ada dua bisnis lain yang saat itu digeluti oleh Doni. Bisnis itu adalah pengelolaan YouTube dan perusahaan Salmanan Group.