Dihukum Karena Tak Mengerjakan Pekerjaan Rumah, Seorang Siswa Harus Kehilangan Nyawa

Reporter : Prisma Difta
Jumat, 11 September 2020 12:12
Dihukum Karena Tak Mengerjakan Pekerjaan Rumah, Seorang Siswa Harus Kehilangan Nyawa
Semoga tak terjadi lagi ya!

Sebuah hukuman biasanya kita harus kita jalani setelah kita melakukan kesalahan atau aturan. Hukuman yang diberikan harusnya sepadan dengan kesalahan yang kita lakukan. Namun, tidak dengan apa yang dialami oleh seorang murid dari Thailand ini.

Dikutip dari The Natonal Thailand, seorang murid laki-laki yang dikabarkan berumue 13 tahun ini harus kehilangan nyawanya setelah dihukum melompat 100 kali setelah tak mengerjakan PR.

 

1 dari 2 halaman

Seorang paman dari remaja bernasib malang itu mengatakan bahwa keponakannya diminta untuk melakukan lompat jogkok sebanyak 100 kali pada tanggal 3 September karena tidak dapat menyerahkan pekerjaan rumahnya. Sang paman yang bernama Pramot Eiamsuksai menjelaskan melalui akun Facebook miliknya bahwa keponakannya itu tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumahnya karena sakit.

Setelah kejadian itu, remaja yang dihukum oleh gurunya itu awal mulanya merasa tak enak badan dan demam. Dua hari setelahnya tepatnya, Rabu, 2 September ia dibaba oleh keluarganya ke rumah sakit. Namun, sehari kemudian setelah sehari di rumah sakit, ia harus tetap bersekolah.

Walau sang guru tau bahwa anak tersebut tak mengerjakan PR karena habis dirawat di rumah sakit, guru tersebut bersikeras tetap ingin menghukum remaja 13 tahun itu.

 

2 dari 2 halaman

Ilustrasi Mayat Nadia © Diadona

Setelah merasa sakit dan beristirahat, remaja laki-laki itu tidak pernah terbangun lagi. Menurut penuturan dokter yang memeriksanya, kemungkinan besar remaja tersebut meninggal sekitar pukul 3 pagi karena mengalami kerusakan jantung.

Tepatnya pada tanggal 8 September setelah kejadian buruk menimpa remaja 13 tahun dari Thailand ini, pihak sekolah pun menghubungi pihak keluarga dan meminta maaf serta berjanji akan menanggung semua yang telah terjadi.

Wah,Semoga setelah ini tidak ada kejadian serupa ya!

Beri Komentar