Demi Nafkahi keluarga, Kakek Oo Rela Jalan Kaki 30 KM Berjualan Sangkar Ayam Sampai Tidur di Jalanan

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 8 Februari 2021 10:03
Demi Nafkahi keluarga, Kakek Oo Rela Jalan Kaki 30 KM Berjualan Sangkar Ayam Sampai Tidur di Jalanan
Kakek Oo rela melakukan hal ini demi menghidupi anaknya yang masih SMP.

Kita sering mendengar istilah :hidup adalah perjuangan". Namun, apa jadinya jika hidup yang penuh perjuangan ini harus dijalani oleh seorang kakek yang sudah memasuki usia senja. Begitulah keseharian yang harus dijalani Kakek Oo. Dilansir dari laman Kitabisa.com, ia kini bekerja sebagai penjual sangkar ayam.

1 dari 4 halaman

Tubuhnya yang begitu lemah tak membuat semangatnya juga ikut lengah. Walaupun dengan langkah yang tertatih-tatih, ia tetap menajajakan sangkarg ayam yang telah ia buat demi mencari nafkah untuk anak dan istri.

Kisah Kakek Oo © Diadona

Mirisnya, ia kadang harus berjuang ekstra demi mendapat uang. Jika jualannya belum laku, ia akan melanjutkan perjalanan hingga sejauh 30 KM. Bahkan ia, rela tidur di jalanan, agar sangkarg ayam jualannya bisa laku.

“ Kalo kakek pulang dengan tangan kosong Anak istri Kakek nanti ga bisa makan, kalau belum laku Kakek jalan lagi biasanya sampai 3 hari dijalanan” Kata Kakek Oo.

2 dari 4 halaman

Kisah Kakek Oo © Diadona

10 Tahun belakangah ini, Kakek Oo menjual sangkar ini. Kakek yang berlamat di kavling Senjulung ii biasanya membuat sangkar dengan memanfaatkan sisa-sisa bekas tali plastik yag dibuang.

Namun, karena tenaganya tak seperti dulu, ia hanya bisa membuat 2 sangkar perharinya.

3 dari 4 halaman

Kisah Kakek Oo © Diadona

Setelah sangkar buatannya jadi, Kakek Oo langsng bergegas menjual dan menawarkan sangkarnya itu. Sangkar tersebut, ia jual dengan cara dipanggul di pundaknya, berjalan kaki, dari satu tempat ke tempat yang lain.

Sangkar yang ia jual, ia hargai sebesar 80 ribu rupiah. Harga yang tak sebanding dengan tanaga yang ia keluarkan dan perjalanan yang ditempuh.

Sebenarnya Kakek Oo juga merasa tidak kuat lagi berjalan dengan membawa tanggungan, tapi karena kebutuhan Kakek terpaksa harus jalan menjualnya.

4 dari 4 halaman

Dengan semua keterbatasannya, tentu Kakek Oo sangat butuh bantuan kita. Nah, bagi teman-teman yang ingin meringankan beban hidupnya, kalian bisa berbagi lewat donasi di link berikut ya.

kitabisa.com/campaign/kakekoo

Mudah-mudahan Kaek Oo sekeluarga selalu diberikan kesehatan dan panjang umur, agar tetap bisa berakifitas seperti biasanya. Semoga rezekinya lancar terus agar bisa menghidupi keluarganya di rumah. Amin.

Beri Komentar