© Instagram.com/daooddebu
Kabar duka datang dari grup musik Debu. Rombongan yang mengangkut salah satu personil grup musik Debu mengalami kecelakaan parah di Tol Probolinggo-Pasuruan di Km 837.200 pada Senin (18/4/2022) dini hari lalu.
Akibat dari kecelakaan parah ini dua orang dinyatakan meninggal dunia yaitu Firdaus (31) dan Al Haddad Amal Sheikh Aldaros (30) yang berasal dari Malaysia.
Salah satu yang juga mengalami luka cukup parah adalah Daood Debu. Ia mengalami luka yang cukup parah di bagian kaki sehingga harus segera dioperasi.
Kecelakaan Grup Musik Debu © merdeka.com
Melansir dari berbagai sumber, Daood Debu sedang tidur saat mobil Toyota Vellfire dengan plat L 1055 DLI menghantam truk. Saat Daood membuka mata, dirinya hanya menyaksikan truk serta bagian depan mobil yang telah ringsek.
" Pas kejadian itu tidak sadar. Pas dia bangun sudah terjadi. Jadi yang dia lihat, truknya masih ada, tapi tidak tahu yang mana, yang kena siapa," ungkap Saleem, kakak dari Daood Debu.
Daood baru sadar bahwa dirinya terluka setelah membuka matanya. Kakinya terluka parah akibat kecelakaan maut tersebut.
Daood hanya bisa pasrah melihat keadaan sekitarnya.
" Jadi ya di situ seperti nyerah lah, pasrah dan diam saja. Ya kakinya itu kan," tambah Saleem.
Grup Musik Debu © facebook.com/Debu
Sebelumnya, diberitakan jika rombongan yang berada di dalam mobil Toyota Vellfire mengalami kecelakaan parah di Tol Pasuruan-Probolinggo dini hari kemarin (18/4/2022). Mobil tersebut rusak berat akibat menabrak truk yang ada di depannya.
Dugaan sementara pengemudi mengantuk dan tak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Daood Debu jadi satu-satunya personil Debu yang ada di mobil tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang yang merupakan sahabat Daood Debu dinyatakan tewas.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL