Cerita di Balik Keindahan Bunga Matahari, Sejarah hingga Manfaatnya

Bunga matahari tidak hanya menyajikan keindahan yang memukau, tetapi juga memiliki berbagai manfaat. Karena keindahannya, bunga ini menjadi salah satu pilihan yang cukup populer untuk dekorasi acara, mulai perayaan pernikahan dan lainnya.

Di balik keindahannya itu, bunga matahari memiliki kisah yang luar biasa. Seperti apa?

Sejarah Bunga Matahari

Bunga matahari berasal dari Amerika. Pertama kali, domestik dari bunga ini berada di Meksiko, dan mulai berpindah ke Amerika Selatan sejak 2100 sebelum Masehi.

Saat bangsa Eropa memasuki " Dunia Baru" , bunga matahari mulai dibawa kembali ke negara mereka dan langsung menuai popularitas di seluruh dunia. Bunga ini juga menjadi simbol dari keberanian, kebahagiaan, dan energi positif.

Dalam mitologi Yunani kuno, bunga matahari memiliki nama spesies Helioanthus dengan helios berrti matahari dan anthos berarti bunga. Secara historis, bunga matahari banyak digunakan dalam upacara keagamaan Inca.

Itu adalah kelompok bangsa Indian dari Amerika Selatan. Upacara ini sebagai obat di antara suku-suku asli Amerika, di mana fokusnya pada karya seni ikonik di seluruh Eropa dan Asia.

Fakta Menarik Bunga Matahari

Terdapat fakta menarik dari bunga cerah ini. Secara teknis, bunga ini adalah ribuan bunga kecil yang semuanya mekar bersaman. Hal ini dikenal sebagai bunga matahari tunggal.

Bunga matahari biasanya tumbuh saat musim panas dan awal musim gugur, puncaknya pada pertengahan musim panas. Sebenarnya, Bunga matahari datang dalam berbagai varietas.

Seperti, warna kuning, merah dan emas cerah, hingga putih. Namun, warna yang paling umum dari bunga matahari adalah kuning. Di mana, kelopak kuning cerahnya seakan meniru matahari dan kepala bunga yang selalu menghadap matahari saat tumbuh.

Manfaat Bunga Matahari

Selain keindahannya, bunga matahari juga memiliki berbagai manfaat yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya digunakan sebagai obat-obatan dan makanan.

Masyarakat suku asli Amerika yang mulanya memanfaatkan bunga matahari sebagai obat-obatan. Dalam segi medis, bunga matahari digunakan dengan mengekstrak jus dari batangnya.

Obat ini digunakan untuk mengobati luka terbuka. Bahkan, bermanfaat untuk metode perawatang penyakit ginjal dan nyeri dada dengan cara meminum airnya.

Kini, bunga matahari memang tidak lagi tidak lagi digunakan sebagai obat, namun budidaya besar-besaran untuk keperluan pertanian masih berlanjut. Hal itu dimanfaatkan sebagai makanan dan produk kecantikan atau skincare.

Kandungan yang ada dalam bunga matahari, seperti vitamin E dan selenium bermanfaat untuk kulit dan rambut. Bunga matahari juga bermanfaat sebagai sumber antioksidan alami.

Mengonsumsi ekstrak dari bunga matahari dapat mengurangi peradangan, membantu mencegah penyakit jantung, hingga mengurangi risiko diabetes. Bunga matahari juga memiliki biji yang kaya vitamin, mulai dari vitamin C, vitamin B, sampai vitamin E, protein, mineral, serta fosfor.

Kemudian, manfaat minyak bunga matahari, di antaranya rendah lemak jenuh. Minyak ini bagus untuk memasak pada suhu tinggi, dan dapat digunakan untuk mengobati luka, digunakan juga sebagai topikal anti inflamasi untuk kulit.

Minyak bunga matahari berfungsi jug untuk skincare non comedogenic atau tidak menyumbat pori-pori, juga tinggi vitamin E. Selain itu, bunga matahari juga banyak digunakan sebagai buket bunga.