8 Jenis Bunga Anggrek yang Cocok Buat Hadiah, Kecantikan Warnanya Ternyata Punya Makna Tersendiri!

Reporter : Zaki
Jumat, 26 Juni 2020 15:33
8 Jenis Bunga Anggrek yang Cocok Buat Hadiah, Kecantikan Warnanya Ternyata Punya Makna Tersendiri!
Mana yang paling cocok?

Bayangkan besok adalah hari ulang tahun si dia, wisuda sahabat terbaikmu, atau lamaran si kakak dan kamu belum menyiapkan apa pun untuk diberikan, karena alasan sibuk. Mencari hadiah yang spesial bagi orang-orang dekat bisa jadi tantangan. Bukan soal harganya, tapi maknanya. Nah, kenapa nggak mencoba memberikan jenis bunga anggrek buat hadiah?

Ada banyak alasan yang menjadikan tanaman bunga cantik ini cocok dijadikan pemberian istimwa. Mulai dari perawatan yang cukup mudah, tahan lama ketimbang bunga potong, bisa jadi aksen dekorasi interior yang mewah, hingga punya makna tersendiri seperti rasa hormat hingga kasih sayang.

Sempurna, kan? Mencari jenis bunga anggrek yang tepat sebagai hadiah nggak sesulit yang kamu dibayangkan. Yuk, intip tips-tips mudahnya berikut ini!

1 dari 8 halaman

Phalaenopsis

© Diadona

Ada puluhan ribu spesies anggrek dengan ukuran kelopak dan warna yang berbeda, seperti pink, ungu, merah, putih, kuning, oranye, hijau bahkan biru. Salah satu jenis bunga anggrek yang cocok diberikan sebagai hadiah adalah Phalaenopsis.

Dikenal juga sebagai anggrek ngengat, bunga anggrek ini punya ciri khas batang yang panjang, kokoh dan berbunga cukup besar. Tampak anggun, nggak heran kalau Phalaenopsis populer sebagai aksen yang cantik untuk menghiasi coffee table.

Tak perlu perawatan yang ribet, anggrek ini bisa mekar 1-2 kali dalam setahun dan bunganya bertahan selama dua hingga tiga bulan. Perlu cahaya matahari, kamu bisa meletakkan pot bunga anggrek ini di dekat jendela untuk mencegah daunnya hangus terpapar sinar yang terlalu terik. Cukup sirami tanaman di pagi hari untuk mencegah tanaman mati akibat media tanam yang terlalu lembap.

2 dari 8 halaman

Dendrobium

© Diadona

Buat pasangan, keluarga atau teman yang punya sederet aktivitas dan selalu sibuk, jenis bunga anggrek yang satu ini bisa jadi pilihan yang tepat. Termasuk tanaman bunga asli Asia Tenggara, ada sekitar 1200 spesies yang bisa tumbuh di segala iklim, mulai dari dataran rendah yang panas hingga pegunungan yang dingin.

Ada berbagai warna, ukuran dan bentuk bunga yang bisa dipilih, Dendrobium bisa mekar selama enam hingga delapan minggu. Asyiknya, tanaman anggrek ini juga dianggap cocok buat pemula, karena perawatannya pun cukup minimalis.

Menyukai sinar matahari yang cukup terik, sebaiknya jangan letakkan pot anggrek ini di lokasi yang terlalu banyak terkena sinar matahari langsung, karena bisa bikin daunnya menguning. Penyiraman pun bisa dilakukan secara rutin, asal nggak berlebihan sehingga dapat merusak akarnya.

3 dari 8 halaman

Cymbidium

© Diadona

Jenis bunga anggrek yang satu ini banyak dimanfaatkan sebagai dekorasi ruangan. Bisa ditanam dengan baik di dalam rumah, anggrek yang juga dikenal sebagai anggrek perahu ini bisa menghasilkan hingga 30 bunga dalam satu kali mekar. Uniknya, bunga-bunga cantiknya mampu bertahan di suhu yang rendah atau musim hujan.

Termasuk salah satu bunga anggrek yang nggak menuntut perhatian khusus, pastikan saja anggrek Cymbidium terkena sinar matahari pagi, namun terlindungi dari sinar matahari terik di siang hari. Siram dengan rutin tapi jangan sampai berlebihan agar akarnya nggak membusuk.

4 dari 8 halaman

Miltonia

© Diadona

Bagi si dia yang menyukai aroma harum, jenis bunga anggrek yang satu ini cocok dijadikan hadiah spesial, baik saat perayaan anniversary atau sekadar menunjukkan perasaan sayangmu. Ada sekitar 10 spesies anggrek Miltonia yang dapat ditemukan di Brasil dan Peru.

Bisa dirawat dengan mudah di rumah, pot bunga anggrek ini nggak perlu terkena matahari langsung tapi butuh sirkulasi udara yang baik. Untuk penyiraman, cukup dilakukan dua kali seminggu dan pemupukan setiap dua minggu agar bunga anggrek rutin mekar.

5 dari 8 halaman

Cypripedium

© Diadona

Jenis bunga anggrek yang satu ini dikenal punya nama populer yang unik, The Lady’s Slipper. Kelopak bunganya terlihat seperti selop perempuan dan punya aneka warna seperti putih, kuning ke pink gelap hingga ungu. Bunga eksotik ini seringkali ditemukan tumbuh di antara hutan dengan pepohonan rindang, tapi kini mulai dibudidayakan karena keindahannya.

Perawatannya pun cukup mudah, awali dengan meletakkan pot di bawah pohon, sehingga nggak langsung terkena sinar matahari terik. Selain itu, jaga tanah tetap lembap dengan rutin menyiramnya serta lakukan pemupukan dengan pupuk khusus anggrek.

6 dari 8 halaman

Cattleya

© Diadona

Jenis bunga anggrek bernama ilmiah Cattleya aclandiae dikenal memiliki bunga berukuran besar, mencolok dan terkadang memiliki aroma yang harum. Batangnya tinggi dan halus dengan daun berwarna hijau cerah dan bunga yang muncul dalam berbagai warna dan pola. Jika menanamnya dari biji, butuh empat hingga tujuh tahun bagi anggrek ini untuk berbunga.

Menjadi tanaman hias yang indah, anggrek Cattleya nggak sulit dirawat. Bisa hidup di luar ruangan sepanjang tahun di iklim tropis, kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah paparan cahaya yang kurang atau terlalu panas, terlalu banyak air, atau pemupukan yang berlebihan yang menyebabkan tanaman mati.

7 dari 8 halaman

Brassavola

© Diadona

Kalau jenis bunga anggrek lainnya dikenal dengan kelopak bunga yang cenderung besar, maka Brassavola punya ciri unik kelopak yang sempit dengan warna putih atau kehijauan. Uniknya, anggrek ini akan mengeluarkan aroma harum terutama di malam hari, sehingga cocok diberikan sebagai hadiah bagi ibu atau pasangan.

Dari banyaknya spesies bunga anggrek ini, Brassavola nodosa merupakan salah satu yang paling mudah tumbuh, sehingga cocok buat pemula yang baru mengenal asyiknya berkebun. Selain penyiraman secukupnya, bunga anggrek ini dapat tumbuh baik dalam ruangan dengan paparan sinar matahari yang menembus jendela atau berada di bawah bayangan pohon di teras rumah.

8 dari 8 halaman

Ludisia

© Diadona

Selain Dendrobium, jenis bunga anggrek yang satu ini juga ditemukan di Asia Tenggara dan Selatan. Dikenal sebagai anggrek permata, tanaman ini tampak cantik, baik saat bunganya dalam bentuk kuncup atau sudah mekar. Termasuk langka karena hanya memiliki satu spesies, Ludisia juga punya ciri unik dedaunan hijau beludru yang menambah kecantikannya sebagai tanaman rumah.

Selain 8 jenis bunga anggrek ini, pemilihan warna bunganya pun bisa dipertimbangkan sebelum menghadiahkannya pada orang-orang terdekat, seperti warna putih yang jadi favorit di kalangan penggemar bunga. Menurut cerita rakyat Tiongkok, Konfusius memandang anggrek putih sebagai simbol keanggunan dan keindahan. Pas banget dihadiahkan untuk calon pengantin atau ibu tersayang di hari ulang tahunnya.

Berbeda dengan anggrek berwarna merah muda yang selama berabad-abad dianggap mewakili kegembiraan. Nggak heran kalau rangkaian bunga pink ini sering ada dalam perayaan anniversary sebagai simbol kasih sayang yang mendalam. Nah, kalau anggrek ungu bakal jadi hadiah sempurna untuk bos sebagai tanda kekaguman dan rasa hormat. Selain itu, anggrek berwarna cantik ini pun menunjukkan rasa terima kasih pada kerabat atau sahabat yang lebih tua.

Seperti mawar, anggrek berwarna merah mewakili romansa yang cocok dijadikan hadiah Valentine’s Day. Bukan hanya menjadi simbol cinta, anggrek ini pun mewakili kekuatan dan keberanian yang bisa diberikan pada orang terdekat yang menghadapi ujian atau momen penting dalam hidupnya.

Buat orangtua, kamu bisa memberikan jenis bunga anggrek berwarna hijau sebagai lambang kesehatan, keberuntungan dan umur panjang. Sedangkan warna kuning pada bunga anggrek dianggap melambangkan semangat dan kegembiraan. Cocok banget buat diberikan pada pengantin baru, acara pindah rumah atau teman terdekat yang merayakan keberhasilannya.

Sudah punya gambaran jenis bunga anggrek yang sempurna sebagai kado buat orang-orang terdekat dalam hidupmu?

Beri Komentar