Bikin Tersentuh, Penjahit Berkebutuhan Khusus Ini Gunakan Kakinya untuk Bantu Membuat APD

Reporter : Devi Puspitasari
Senin, 13 April 2020 21:30
Bikin Tersentuh, Penjahit Berkebutuhan Khusus Ini Gunakan Kakinya untuk Bantu Membuat APD
Sangat inspiratif banget, ya!

Kasus corona yang belum kunjung usai dan kian bertambah, nggak bisa dipungkiri membuat pasokan masker maupun APD (Alat Perlindungan Diri) bagi tenaga medis menjadi sangat terbatas. Bahkan, di beberapa daerah, tenaga medis harus rela menggunakan jas hujan sebagai pengganti APD dalam menangani pasien corona.

Melihat hal ini, tak sedikit juga orang yang tergerak untuk membantu para tenaga medis dengan membuat APD. Salah satunya seperti yang dilakukan Norfarrah Syahirah Shaari, seorang penjahit sukarelawan berkebutuhan khusus asal Malaysia.

1 dari 2 halaman

Menggunakan Kedua Kaki untuk Menjahit APD

Norfarrah Syahirah Shaari © Diadona

Dilansir dari liputan6.com (13/4/2020), meski berkebutuhan khusus, hal ini bukan menjadi penghalang bagi Norfarrah untuk membantu para tenaga medis. Ia menggunakan kedua kakinya untuk menjahit APD.

Aksinya ini pun menjadi viral setelah ia mengunggah video dirinya menjahit APD di media sosial Facebook. Video dirinya ini juga sudah ditonton lebih dari 5 ribu kali.

Norfarrah sendiri merupakan salah satu dari penjahit sukarelawan yang menjahit APD di Teluk Intan, Malaysia. Dalam video unggahannya, ia menuliskan keterangan tentang dirinya dan rekan sukarelawan lainnya.

" Ok saya tunjuk skill saya menjahit guna kaki je dengan cara saya sendiri.. Semangat nak menjahit baju PPE Frontliner nie.. Nie je yang mampu saya dan team staf kolej komuniti Teluk Intan serta beberapa sukarelawan tukang jahit sekitar Teluk intan yg semangat nak membantu.. Semoga urusan kami dipermudahkan.. Amin."

2 dari 2 halaman

APD Akan Dibagikan Ke Rumah Sakit yang Ada di Teluk Intan

Dengan menggunakan kedua kakinya, ia terlihat piawai menggunting dan menjahit APD. Dilansir dari Sinar Harian (13/4/2020), nggak hanya sendiri, ada sepuluh orang lainnya yang menjadi sukarelawan di perguruan tinggi Teluk Indah. Nantinya, hasil jahitan Norfarrah dan rekan sukarelawan lainnya akan dibagikan pada rumah sakit yang ada di Teluk Intan.

Awalnya, kain sebanyak 400 meter untuk APD ini dibagikan pada para sukarelawan penjahit untuk dijahit di rumah masing-masing. Nah, barulah setelah selesai, APD itu dibagikan di rumah sakit sekitarnya. Nah, bila kamu ingin melihat kepiawaian Norfarrah, ini dia videonya.

Sangat inspiratif sekali ya yang dilakukan Norfarrah dan rekan-rekan sukarelawan penjahit di Teluk Intan. Semoga banyak orang yang menjadi terinspirasi dari aksi mereka ya dan untuk Norfarrah, semangat!

Beri Komentar