Bantu Tenaga Medis Corona, Pilot 16 Tahun Ini Terbang Bolak-balik Demi Antarkan Suplai Obat!

Reporter : Devi Puspitasari
Minggu, 12 April 2020 10:22
Bantu Tenaga Medis Corona, Pilot 16 Tahun Ini Terbang Bolak-balik Demi Antarkan Suplai Obat!
Aksi mulia yang dilakukan pilot muda berusia 16 tahun.

Pandemi corona yang terjadi di berbagai negara membuat tak sedikit orang saling bahu-membahu untuk membantu melewati masalah ini. Salah satunya seorang remaja muda berusia 16 tahun yang bernama TJ Kim. 

Dikutip dari akun Twitter South China Morning Post @SCMPNews (12/4/2020), pilot bernama TJ Kim ini melakukan misi mulia menyalurkan obat dan berbagai kebutuhan tenaga medis lainnya ke sejumlah rumah sakit yang membutuhkan untuk menangani pasien COVID-19.

1 dari 3 halaman

Berangkat dari Keinginan untuk Membantu Banyak Orang

Dalam menjalankan misinya, ia sudah terbang bolak-balik melintasi wilayah negara bagian Virginia, Amerika Serikat untuk membantu mengantarkan suplai medis.

" Saya baru genap berusia 16 tahun beberapa minggu lalu dan seolah tak ada yang bisa saya lakukan. Sementara sekolah tutup dan yang masih saya punya adalah pelatihan penerbangan," ucap TJ Kim.

Keinginan Kim untuk membantu banyak orang di tengah pandemi corona sekaligus tetap bisa belajar mengemudikan pesawat akhirnya mencetuskan ide yang ia dan sang ayah sebut sebagai " operasi suplai dari langit" .

2 dari 3 halaman

Ilustrasi pilot © Diadona

Dari sanalah, pelatihan penerbangan sekaligus misi kemanusiaan Kim dalam membantu para tenaga medis corona dimulai.

" Tahap belajar terbang saya sudah sampai di, sebagaimana kami sebut, terbang di negara bagian, yang artinya terbang dengan jarak lebih dari 80 kilometer (km). Jadi, itu sangat efektif untuk diaplikasikan," kata Kim.

Dalam pendaratan pertamanya, pilot muda ini mengaku sedikit terkejut dengan pertanyaan apakah benar jika mereka membawa suplai meski pada akhirnya ia membenarkannya.

3 dari 3 halaman

Kim Sudah Mendistribusikan Ratusan Suplai Medis

Hingga saat ini, Kim sudah mendistribusikan ratusan sarung tangan karet, obat-obatan, dan berbagai barang lainnya yang dibutuhkan para tenaga medis. Ia mengatakan bahwa hal yang tersulit dalam misinya bukanlah untuk mendarat atau menemukan rumah sakit, melainkan mengumpulkan suplai tersebut.

Negara Amerika Serikat sendiri memang menjadi salah satu negara dengan kasus corona terbanyak di dunia dengan mencapai lebih dari 500 ribu kasus. Semoga pandemi ini lekas berlalu ya dan untuk Kim, semangat terus. Dunia membutuhkan orang-orang sepertimu.

 

Beri Komentar