Apes Banget! Niat Mau Palak Sales Rokok, eh Ternyata Malah Anggota Polisi

Reporter : Devi Puspitasari
Kamis, 14 Mei 2020 18:30
Apes Banget! Niat Mau Palak Sales Rokok, eh Ternyata Malah Anggota Polisi
Mending jangan aneh-aneh deh ya.

Nggak bisa dipungkiri, apa yang kita lakukan pastinya bakal kembali ke diri kita ya, baik itu perbuatan baik atau buruk. Seperti pelaku kejahatan bernama Agus Wahyono atau Yoyon ini yang akhirnya kena batunya sendiri atas hasil kejahatannya.

Gimana nggak, saat melancarkan aksinya, ia malah nggak sengaja memalak mobil polisi yang sedang bertugas. Kena batunya, deh. Begini cerita selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Melansir dari merdeka.com (14/5/2020), semua ini bermula saat dirinya yang mengendarai mobil warna putih memotong jalur dan memaksa berhenti kendaraan korbannya. Ia nggak tahu nih kendaraan yang diberhentikannya itu milik petugas yang saat itu sedang melakukan penyelidikan.

Setelah kedua kendaraan berhenti, keluarlah Yoyon dan salah seorang temannya. Yoyon ini memang terkenal sebagai pelaku kejahatan kambuhan. Sebelumnya, ia pernah terlibat aksi pencurian dengan kekerasan dan sudah empat kali menjalani proses hukum.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi diborgol © Diadona

Nah, saat tahu jika mobil yang dihentikannya ternyata milik petugas, kedua pelaku ini langsung berusaha kabur. Tapi, akhirnya keduanya bisa diamankan.

" Setelah berhasil diamankan, pelaku berdalih mengira mobil petugas milik debt collector atau sales rokok yang akan dimintai uang jatah preman," kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar yang dilansir dari Merdeka.

Yoyon sendiri adalah seorang residivis kambuhan asal Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang yang sering meresahkan masyarakat. Biasanya, pria berumur 32 tahun ini sering meminta uang rokok atau memalak kendaraan yang lewat. 

3 dari 3 halaman

" Pelaku ini memeras, karena memang biasa melakukan pemerasan. Apesnya ternyata yang mau diperas itu mobil anggota kita," lanjutnya.

Selain itu, ternyata pelaku bernama Yoyon ini berstatus DPO kasus pengeroyokan pada Desember 2016 lalu. Karena hasil perbuatannya, sekarang dirinya harus menjalani proses hukum untuk kasus lamanya itu. Duh, semoga hal seperti ini nggak terjadi lagi ya.

Beri Komentar