Aktor Hollywood Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Kru Hingga Meninggal Saat Proses Syuting Film

Melansir dari AFP, penembakkan ini menyebabkan dua korban, yakni sinematografer bernama Halyna Hutchins dan sutradara Joel Souza. Sang sinematografer dikabarkan meninggal dunia, sedangkan sutradara berada dalam kondisi kritis.

Seorang Sheriff mengatakan bahwa kedua korban tertembak senjata api properti. Insiden ini melibatkan senjata yang digunakan sebagai alat peraga abad ke-19.

Halyna Hutchins (42) diangkut ke rumah sakit menggunakan helikopter, namun nyawanya tak tertolong lantaran luka-luka yang dialaminya. Sedangkan Joel Souza (48) dibawa dengan ambulans dan kini tengah mendapat perawatan lantaran kondisinya masih kritis.

Alec Baldwin menangis hingga terlihat putus asa

Juan Rios, sheriff Santa FE mengungkap bahwa Alec Baldwin telah diwawancara oleh detektif atas kejadian tak terduga ini. Alec bahkan datang secara sukarela, hingga memberikan pernyataan dan menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan.

Media lokal 'The Santa Fe New Mexico' merilis foto-foto Baldwin usai diwawancara. Aktor tersebut tampak menangis hingga terlihat seperti orang putus asa.

Meski insiden ini hingga melibatkan nyawa seseorang, tidak ada dakwaan yang diajukan hingga saat ini. Petugas terus melakukan penyelidikan dengan mewawancara para saksi.

Kantor Sheriff dikabarkan sedang mewawancarai pihak-pihak yang berada di lokasi syuting untuk menentukan bagaimana sinematografer dan sutradara tersebut bisa tertembak.

Kejadian semacam ini harusnya bisa dihindari mengingat adanya aturan ketat tentang penggunaan senjata penyangga di set film. Namun sejumlah kecelakaan memang tak bisa dihindari.

Hal serupa pernah terjadi pada Brandon Lee, putra Bruce Lee. Ia juga meninggal selama pembuatan film 'The Crow' lantaran ditembak oleh pistol yang harusnya menembakkan peluru kosong.