Yuk, Ngobrol Tentang Karir Sama Andina Paramitha, Director Ngalup.co!

Reporter : Hevy Zil Umami
Kamis, 30 Juli 2020 10:35
Yuk, Ngobrol Tentang Karir Sama Andina Paramitha, Director Ngalup.co!
"Only dead fish can go with the flow."

Pepatah mengatakan, "Belajar dari kesalahan sendiri membuatmu dewasa, dan belajar dari pengalaman orang lain membuatmu bijaksana."

Walau kita semua pasti punya cerita dalam perjalanan hidup masing-masing, tak ada salahnya turut melihat dan belajar dari perjalanan hidup orang lain, bukan?

Seperti segudang pengalaman dan kisah menarik dari seorang wanita karir yang bisa jadi inspirasi dan roll model kita, untuk memanusiakan manusia.

Baru-baru ini, team Diadona berkesempatan untuk melakukan wawancara ekslusif dengan seorang figur yang cukup berpengaruh di Malang.

1 dari 10 halaman

Gabung Ngalup dari Ketidaksengajaan

Andina Paramitha © Diadona

Andina Paramitha, atau
yang akrab dipanggil Andin, seorang Director di Ngalup.co, sebuah coworking space di Kota Malang, yang berperan aktif dalam membangun berbagai macam komunitas di Malang Raya. Yuk! kenal lebih dekat dengan Andin, dan kisahnya selama mengasuh Ngalup.co.

Ternyata tergabungnya Andin di Ngalup, berawal dari ketidaksengajaan.

" Waktu itu gabungnya (Ngalup) karena ikutan kegiatan 1000 Startup Digital. Aku kebetulan jadi peserta gitu lho, terus aku masuk di tiga besarnya untuk incubation, cuma karena ada kendala, jadi gak ada incubation."

" Terus karena waktu itu Traveloka lagi doing apa yang aku kerjain, sebenarnya kan startup aku di bidang freelencing and healthy gitu lho, kayak booking SPA online,"

" Terus akhirnya aku exit, terus sama founder-nya Ngalup akhirnya ditawarin untuk direct Ngalup sini, sebenernya kayak gitu cerita awalnya."

2 dari 10 halaman

Relate Gak sih Background Pendidikan dengan Posisi di Kerjaan Sekarang?

Wanita karir yang punya latar belakang pendidikan di bidang Managemen Informasi Sistem ini, mengaku menjadi sebuah tantangan tersendiri, untuk memperkenalkan dunia coworking, pada masyarakat luas.

" Sebenernya untuk istilah tantangan, iya. Sebenernya kalau aku basicly suka bisnis ya. Jadi Director itu menurutku hal yang salah satu jadi impian gitu lho, karena dari lama aku pengen punya team."

" Kalo sebelumnya kan aku background kerjanya kan di hospitality, perhotelan, aku kerja selama 12 tahun di hotel, jadi lebih ke arah hospitality."

" Terus karena hospitality itu gak terlalu jauh ya to do-nya sama di coworking, jadi masih in line. Terus karena aku basic-nya juga di managemen informasi sistem, yang kebetulan suami aku kan programmer juga, jadi sebenernya aku lebih suka IT gitu. Kegiatan IT gitu aku suka."

" Jadi hal-hal kayak gini masih in line aja antara teknologi kawin sama bisnis, kawin sama hospitality tuh masih in line menurut aku."

3 dari 10 halaman

Mending Ngebuka 10 Hotel daripada 1 Coworking

Andina Paramitha © Diadona

Ibu 3 anak yang sudah tergabung di Ngalup sejak tahun 2017 ini pun, mencertikan kisahnya selama mengasuh Ngalup.

" Kalo dibilang tantangan tuh justru gabung di as coworking-nya ya. Karena bisa dibayangin, habis aku di PR gitu kan, hotel bintang 5, terus ngepegang satu coworking yang orang gak paham coworking tuh apaan, makanan apa, orang gak ngerti."

" Justru tantangannya bukan sebagai Director-nya, tantangannya karena bergabung di coworking-nya, satu bisnis baru yang kita masih perlu effort lebih untuk mengedukasi orang di luaran sana, what is coworking space? Itu tantangannya kayak mending aku ngebuka 10 hotel dari pada 1 coworking."

4 dari 10 halaman

Jadi Leader adalah Sebuah Mimpi

Sebagai seorang leader, ternyata ini lho impian mulia yang ingin diwujudkan Andin dalam team yang ia pegang.

" Culture, impianku dari dulu tuh kalo aku jadi seorang leader, aku akan ngebentuk satu kredo perusahaan sendiri. Yang itu impian dari lama, aku ingin memanusiakan manusia dari teamku, yang aku pengen banget menghargai tiap keringat mereka, senyuman mereka, kayak gitu-gitu. Makanya aku ngebikin kredo sendiri, budaya perusahaan sendiri."

" Karena itu impian, makanya bener-bener bisa diwujudkan, dan semua team itu kayak jadi support system gitu lho untuk mewujudkannya, jadi ya seperti sekarang deh, gitu."

" Jadi kita selalu support, even kita di posisi apapun yang mau kita susah, seneng, ya semuanya bareng-bareng."

5 dari 10 halaman

My Daddy, Is My Hero

Andina Paramitha © Diadona

Selain punya team yang mendukung, ada satu lagi sosok inspiratif yang membuat Andin tetap berdiri tegak dalam menjalani hidup.

" Sebenernya aku punya hero, he was my Daddy. Karena Papaku tuh orang yang sangat mengajarkan aku tentang bagaimana bertahan hidup, yang itu gak ada sekolahnya. Ilmu bertahan hidup tuh gak ada sekolahnya, gak ada kuliahnya, itu yang aku terapkan di Ngalup."

" Jadi, di Ngalup, anak-anak tuh gak cuma belajar dari apa yang mereka harus pelajari, based on pengetahuan, tapi skill untuk mereka bertahan hidup, mereka harus punya."

" Mereka harus tahan banting, mau mereka di bawah, mau mereka di atas, mereka harus tetep jadi orang. Dan mereka harus bisa ngasi manfaat bagi banyak orang. Itu yang jadi hero aku. Jadi makanya sampe sekarang pun, gimana pun kondisinya di Ngalup, mau pandemi kek, mau engga kek, mau susah kek, mau seneng kek, ya udah, karena kita udah terbiasa ngadepin hal-hal yang seperti ini."

6 dari 10 halaman

Only Dead Fish Can Go with the Flow

Quote andalan? Ini nih quote andalan Andin, yang katanya banyak buat orang jadi sebal setelah mendengarnya.

" Sebenernya quote-ku itu nyebelin banget tau gak sih, orang kalo baca tuh kayak sebel banget sama quote yang selalu aku pake." Ucapnya sambil tertawa.

" Only dead fish can go with the flow. Karena banyak orang tuh kayak ya udahlah going with the flow, itu aku kayak sebel banget dengernya. Jadi aku akhirnya punya quote sendiri."

" Meaning like, di zaman sekarang itu everyone just can try to set their dream goals, the big goals. Orang itu kan pasti punya north star-nya sendiri-sendiri. Jadi gak bisa kalo anteng-antengan, can u imagine that? Kita udah set-up goals, itu aja melesetnya naudzubillah ya gak? Apa lagi kalo kamu just going with the flow, aku gak bisa bayangin itu."

7 dari 10 halaman

"I Do Really Enjoy My Life"

Andina Paramitha © Diadona

Bagaimana pun jalan hidup yang kita pilih, pasti ada saja orang yang tak sejalan dengan kita, dan begini cara Andin menyikapinya.

" Cuman di beberapa orang, mereka gak bisa terima hal itu juga, jadi kadang banyak yang suka sebel dengan quote-ku."

" Hidup sekali itu dinikmati." Ucap orang-orang pada Andin.

" I do really enjoy my live, i mean like, aku bener-bener berusaha banget untuk menikmati hidupku, bukan berarti aku gak menikmati. Banyak orang yang juga really appreciate that."

" Kayak, aku punya waktu sama 3 anakku, aku punya waktu untuk sama team Ngalupku, aku punya waktu untuk sekolahku, aku punya waktu untuk organisasi yang aku ikuti. Aku punya waktu untuk aku ngisi materi, terus ngajar, berusaha ngasi manfaat ke banyak orang, i do really enjoy with that."

" Tapi itu bukan tanpa propose, bukan tanpa planning, itu semuanya i was trying to make some plans. Jadi bagi aku gak bisa asal jalan, tapi Sabtu Minggu aku bener-bener berusaha untuk nge-silent HP-ku, atau enjoy waktu untuk keluargaku."

8 dari 10 halaman

Wanita Juga Bisa Punya Karir yang Tinggi

Semuanya berdasar pada pengaturan waktu yang baik, dan tentu komitmen kita pada apa yang telah kita pilih. Saat sudah siap terima konsekuensi yang ada, semuanya akan berjalan dengan baik.

Seperti apa yang dilakukan Andin, punya banyak peran dalam hidupnya, seperti menjadi seorang istri bagi suami, ibu bagi ketiga jagoan kecilnya, dan pemimpin dalam team-nya, semua tetap bisa dilakukan dan berjalan dengan baik. Jadi, gak ada batasan sebagai seorang perempuan untuk tetap berkarir.

" Bisa dong, makanya kalo planning-nya bener, time management-nya bener, ya we can do anything. As long as kita punya support system yang bener-bener efisien dan efektif."

" Kayak team-nya kalo udah bener-bener works dengan semua yang udah di-planning, dengan tools yang udah disiapin, ya kita bisa jalanin. Apalagi kan aku sekarang pegang dua ya, pegang di Ngalup.co sama di Smart Legal, yang itu juga dua-duanya butuh effort."

" Satunya butuh survive di era yang kayak gini banget, yang satunya juga butuh brand awareness, lingkupnya lebih nasional banget, dan di Smart Legal, itu bener-bener dunia baru yang aku harus banyak belajar. Can you imagine? Aku orang IT yang harus sekarang belajar hukum, itu effort."

9 dari 10 halaman

Time Management gak Boleh Kendor!

Andina Paramitha © Diadona

Pintar-pintar mengatur waktu, serta bisa cerdas menempatkan diri, adalah kunci biar karir tetap lancar jaya!

" Tapi ya aku so far bisa bagi waktu. Sekarang kan aku juga di ketua Perhumas, itu isinya humas-humas se-Malang Raya, humas kepolisian, humas rumah sakit, humas kampus, yang isinya ya milenial-nya dikit banget, justru banyak baby boomers. Can you imagine? Aku kerja dengan orang-orang yang aku beda usianya kayak 10-15 tahun di atasku."

" Meanwhile, di kerjaan aku, aku kerjanya sama anak-anak yang 10-15 tahun di bawah aku. Terus masih harus work di organisasi besar coworking Indonesia, as Public Relations, yang nanti aku harus campaign, dll."

" Kalo misalnya kita gak bisa bagi waktu ya berantakan, hal-hal yang kayak gitu sebenernya bisa di-manage sih." Ucap Andin dengan nada optimis.

10 dari 10 halaman

Harapan Andin untuk Dunia Coworking

" Coworking as a comunity builder basicly. So that, we'll do trying to always focus on how ecosystem will grow. Tempat orang ingin mengetahui banyak hal, pengen belajar apapun, gitu sih. Jadi, we always give more values to the people." Tutup Andin.

Nah, bari kamu yang mau berkarir, jangan mumet duluan dengan batasan-batasan yang kamu pikir akan menghambat segalanya. Semua itu ada dalam kepala, jika kamu bisa berdamai dengan diri sendiri, dan kontrol diri dengan baik, gak ada yang gak bisa dilakukan! Andina Paramitha nih salah satu contohnya, semoga bisa menginspirasi ya!

Beri Komentar