© Vogue.com/Phil Oh
Wabah virus corona di Indonesia kini telah terdapat di 8 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta hingga Pontianak. Karena ini tentu kita perlu meningkatkan kewaspadaan kita dan kebersihan kita.
Dilansir dari dailymail.uk.id, ternyata menggunakan handbag justru bisa menjadi tempat yang sempurna bagi virus untuk berkembang. Meski nggak cuma virus corona aja, tapi dengan kondisi saat ini, kita tentu perlu memberi perhatian lebih pada kebersihan barang-barang di sekitar kita bukan?
Menurut penelitian, handbag bisa menampung hingga 10.000 jenis bakteri, yang mana hal ini menunjukkan jika handbag bisa jadi lebih kotor dibanding toilet.
Sebagai barang yang sering digenggam dan diletakkan di ruang publik, handbag jadi rawan terkena paparan virus. Sedangkan tas kulit memiliki tekstur yang berpori, jenis ini merupakan tekstur yang sempurna bagi virus untuk berkembang biak.
Charlotte Staerck dari Handbag Clinic, membagikan caranya agar handbag kulit kita terhindar dari paparan virus dan tidak menjadi tempat berkembang biaknya virus.
ilustrasi tas hermes © theballeronabudget.com
Selain menambahkan tampilan yang unik, menambahkan scraf ke pegangan tangan bisa jadi cara yang efektif untuk menghindari adanya paparan virus ke handbag.
Tapi ingatya, kamu perlu tetap menjaga kebersihan dari scraf itu juga.
Iya, karena jadi tempat yang sempurna untuk berkembang biaknya virus. Kamu perlu menempatkan tas di tempat yang tersendiri. Jangan biasakan menaruhnya di tempat tidur, sofa ataupun tempat-tempat yang jadi tempat kamu biasa berlama-lama. Selain itu usahakan agar ts kulit kamu terhindar dari sinar matahari ya, usahakan ia tetap dalam suhu yang dingin.
Biasanya kita menaruh kertas-kertas yang nggak penting atau perintilan-perintilan yang nggak berguna ke dalam tas. Sebaiknya nggak melakukan hal ini lagi ya. Karena hal-hal kecil ini bisa jadi mentransfer kan virus ke tas kita lho.
Ilustrasi Alat Makeup © 2020 https://www.diadona.id / rd.com
Biasanya kita menaruh beberapa kosmetik kita ke dalam tas secara langsung. Nah, sebaiknya kini kita menaruh kosmetik di tempat tersendiri, ada di dalam pouch. Jadi kosmetik yang sering kita gunakan, nggak akan mengalami kontak secara langsung dengan tas kita.
ilustrasi tas syahrini © instagram.com/pricessyahrini
Meski tas kita nggak terlihat kotor, tapi seperti yang diungkapkan diatas. Tas kulit handbag bisa jadi tempat berkembang biak yang empuk untuk virus.
Tas kulit disarankan untuk dibersihkan dan mengelapnya setiap 6 bulan sekali, dan sebulan sekali jika dipakai setiap hari.
Nah itu dia yang perlu kamu lakukan kalau kamu menggunakan handbag berbahan kulit. Yah, sekarang kita memang perlu lebih waspada dan menjaga kebersihan dengan ekstra ya.
Habis ini segera bersihkan tas-tas yang kamu gunakan ya!
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Arti Mimpi Hamil: Tafsir Menurut Islam, Psikologi, dan Primbon (Plus Cara Menyikapinya)
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak
Sarwendah dan Giorgio Antonio Makin Lengket, Restu Onyo Jadi Sorotan
Nana Mirdad Curhat Soal Banjir Bali: Tembok Rumah Jebol, Makam Kodi Hanyut
Elegan dan Berani, Dian Sastro Tampil di TIFF 2025 dengan Sentuhan Pin One Piece