Seniman Indonesia Bikin Dalaman dari Keyboard Bekas, Viral di Medsos hingga Laku sampai ke Luar Negeri!

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Senin, 7 November 2022 10:10

Kreativitas itu mahal harganya..

Bikin bangga, seorang seniman asal Indonesia belakangan ini ramai diperbincangkan karena karya daur ulang yang dilakukannya. Alfaz Syam, pria asal Sukabumi, menciptakan bra dari keyboard yang didaur ulang.

Melalui brand Button Network, pria yang kini tinggal di Bogor ini memang mendesain barang-barang unik dari keyboard bekas untuk dijadikan benda yang bisa dipakai sehari-hari.

"Sebenarnya ini kami buat sejak bulan Maret tapi kami masih memikirkan konten yang cocok, dan untuk saat ini mungkin kami hanya ingin mengunggahnya seperti ini. KEYBOARD BN BRA Oleh: @skatesuckers," tulis akun Button Network di Instagram.

1 dari 5 halaman

Melansir dari Liputan6.com, Alfaz Syam memang kerap mendaur ulang sampah keyboard menjadi sebuah karya seni.

"Art yang aku buat itu wearable semua, kebanyakan yang beli dari luar negeri Eropa hingga Amerika, sudah 10 negara pengirimannya," ujar Alfaz.

View this post on Instagram
A post shared by Button Network (@buttonetwork)

2 dari 5 halaman

Alfaz mengaku dirinya memang terobsesi dengan dunia fashion, di sisi lain ia juga suka melihat foto-foto di Pinterest. Sebelum membuat bra, Alfaz sudah menghasilkan karya serupa dalam bentuk sandal, kacamata, helm, hingga sarung tangan.

Semua ini dibuat dari keyboard yang didaur ulang. Rencananya, ia juga ingin membuat rompi nantinya.

View this post on Instagram
A post shared by Button Network (@buttonetwork)

3 dari 5 halaman

Alfaz mengaku jika ia mengunggah karyanya di Instagram dan menandai akun jual beli produk-produk unik, seperti @hypebeast, @hypebae, serta @highsnobiety. Siapa sangka, akhirnya justru berdatangan pembeli dari luar negeri.

Awalnya, Alfaz hanya ingin melakukan re-work untuk barang-barang sudah tidak terpakai. Namun, konsumennya ada yang ingin dibuatkan dari keyboard baru.

View this post on Instagram
A post shared by Button Network (@buttonetwork)

4 dari 5 halaman

Hingga saat ini, pembeli karya-karya Alfaz madih didominasi oleh orang-orang luar negeri. Dengan potensi ini, Alfaz berharap hal ini bisa diteruskan sebagai bisnis berkelanjutan.

Saat muncul ide pembuatan bra keyboard, Alfaz tidak terpikir apa-apa. Namun, ia sudah mendesain produk ini agar benar-benar bisa dipakai bahkan dicuci, meski mungkin hanya digunakan saat berjemur di pantai.