Di Kaca Kelihatan Cakep tapi Kok Di Foto Jelek, Salah Siapa Nih

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Kamis, 27 Februari 2020 13:30

©unsplash/Afif Kusuma

Udah ngaca biar kelihatan cantik, eh pas foto hasilnya kok jelek ya.

Kita semua pasti berkaca setiap hari, baik itu cewek maupun cowok. Yah, meskipun nggak bisa dipungkiri kalau cewek lebih sering ngaca dibanding cowok, alias lebih narsis.

Hasil survey pada cewek-cewek london bahkan menunjukkan kalau mereka bisa ngaca 70 kali sehari. Aduh, tapi ya gimana lagi. Kita sebagai cewek rasanya perlu memastikan kalau penampilan kita oke. Betul kan?

Nah, sama halnya dengan foto selfie. Di era yang serba 'update' ini, sebagian besar dari kita semua pasti selfie seenggaknya sehari sekali.

Tapi, kamu pernah nggak sih ngerasa kalau ketika ngaca tuh kelihatan cantik. Giliran dipakai untuk selfie, lah kok jelek ya? huhu kesel deh.

Ternyata emang ada alasannya kenapa bisa begini. Dilansir dari brightside.com, ini lho yang bikin kita kelihatan beda di kaca sama di kamera.

1 dari 4 halaman

Cermin kebalikan dari kita

ilustrasi kylie jenner © brightside.com
Pada dasarnya kita nggak pernah melihat diri kita sendiri secara langsung, kita cuma bisa melihat refleksi diri kita dari kaca.
Jadi hal ini secara nggak langsung bikin kita terbiasa melihat diri kita secara terbalik, ini disebut mere effect.

2 dari 4 halaman

Cara kerja otak dan kamera berbeda

Ilustrasi Selfie dengan Pasangan © pexels.com/@belart84
Otak dan pengelihatan kita memiliki cara kerja yang berbeda dengan kamera. Pengelihatan kita cenderung mendapatkan cahaya langsung secara penuh, sedangkan kamera tidak dapat mendapat cahaya secara real. Hal ini tentu juga mempengaruhi tampilan kita pada kamera dan hasil selfie.

3 dari 4 halaman

Tekanan

View this post on Instagram
How many photos are ‘deleted’ out of the 150 taken to get the ‘chosen’ one? ????????‍?? I posted this back in summer 2017 when my feed was quite literally a sea of ‘perfection’ & I want to use it to reiterate something. I’ve been guilty of it, I can put my hands up & say my recently deleted folder has been full of photos I ‘hated’ of myself, photos I’d pray no one would see. Something I’d love you to take away with you for the next time you see a photo of yourself that you want to delete & never see again. That’s your body, that’s your home for the rest of your life. You would never look at a picture of your best friend & think ‘yuk, she looks gross, I wish her tummy looked flatter’... so why would you say that about yourself? Just remind yourself whilst having a scroll, a big chunk of the photos you see posted on here are the ones that made the cut out of a selection... ??????????

A post shared by C H E S S I E K I N G (@chessiekingg) on Jan 29, 2019 at 12:02pm PST

Ketika bercermin kita cenderung rileks. Namun berbeda dibanding saat berfoto, kita biasanya akan diam selama 1 hingga 2 detik, mencoba mempertahankan senyuman, mata yang terbuka lebar, nggak jarang juga ada yang menahan nafas saat berfoto.

4 dari 4 halaman

Otak membuat kita mengira diri kita lebih cantik dari aslinya

Sebuah penelitian dari University of Chicago mengungkapkan bahwa orang cenderung berpikir mereka terlihat lebih baik daripada yang sebenarnya.
Pada penelitian ini, peneliti memilih foto peserta dan mengolahnya menjadi versi yang tampak lebih baik dan lebih buruk. Kemudian peserta diminta untuk menemukan foto asli mereka sendiri dan kebanyakan dari mereka gagal, memilih foto yang lebih menarik. Kita menghabiskan lebih banyak waktu menatap cermin daripada diri kita sendiri di foto.

Otak kita menipu kita sehingga foto diri kita akan terlihat aneh.

Nah itu dia yang menyebabkan kenapa sih kita terlihat lebih cantik di kaca ketimbang di kamera.

Nggak perlu bingung lagi ya. Kalau kamu ingin terlihat cantik, pastikan kamu mendapat cahaya yang tepat. Jadi kamu akan langsung terlihat cantik dan cute!