Foto: Freepik
Buat banyak orang, makeup udah jadi bagian penting dari rutinitas sehari-hari. Tapi ada satu hal kecil yang sering banget kelewat, yaitu kebersihan alat makeup.
Kuas, beauty blender, sampai spons bedak yang dipakai terus-menerus tanpa dicuci bisa berubah jadi sarang bakteri, kotoran, bahkan jamur. Kalau dibiarkan, kulit wajah bisa kena masalah yang awalnya kelihatan sepele, tapi lama-lama bisa bikin repot banget.
Yuk, simak apa aja bahaya kalau alat makeup kamu nggak pernah dicuci!
Setiap kali kuas atau spons nyentuh wajah, ada minyak alami, sel kulit mati, dan sisa produk yang nempel. Kalau nggak dicuci, semuanya numpuk dan jadi “rumah nyaman” buat bakteri.
Sebuah studi di Rivers State University, Nigeria pernah ngecek 80 kuas makeup dan nemu semuanya terkontaminasi mikroba. Yang paling sering muncul Staphylococcus epidermidis (55%), lalu S. aureus (22,5%) dan Candida albicans (22,5%).
Artinya, kalau alat nggak rutin dicuci, tumpukan minyak, sel kulit mati, dan residu produk beneran jadi “rumah nyaman” buat bakteri/jamur.
Sering kali kita nyalahin produk makeup yang dipakai, padahal biang keladinya justru alat yang nggak pernah dicuci. Pipi, dagu, atau jidat pun bisa jadi “ ladang jerawat” gara-gara hal sepele ini.
Jadi, kalau alat makeup kamu jarang dicuci, nggak heran kalau wajah gampang jerawatan. Bakteri dari kuas kotor pindah ke kulit, masuk ke pori-pori, dan bikin peradangan.
Alat makeup yang kotor bukan cuma bikin wajah jadi nggak fresh, tapi juga bisa memicu iritasi kulit. Bayangin aja, kuas yang udah penuh dengan sisa foundation, bedak, atau eyeshadow lama berubah teksturnya jadi kasar. Saat dipakai lagi, gesekan kuas itu bisa melukai lapisan terluar kulit dan bikin sensasi perih.
Belum lagi, debu dan bakteri yang menempel akan memperburuk kondisi kulit sensitif. Kulit bisa gatal, muncul ruam merah, terasa perih, bahkan sampai mengelupas di beberapa area. Kalau dipakai terus-terusan, iritasi ini bisa berkembang jadi alergi kontak yang lebih parah.
Area mata adalah salah satu bagian wajah yang paling rentan dan sensitif. Kuas eyeshadow, maskara, atau eyeliner yang jarang dibersihkan bisa dengan mudah memindahkan bakteri langsung ke mata.
Begitu bakteri masuk, dampaknya bisa serius, mulai dari konjungtivitis (mata merah dan belekan), mata berair terus, hingga rasa perih yang bikin nggak nyaman.
Kalau infeksinya sudah cukup parah, bisa terjadi bengkak di kelopak mata atau infeksi yang menyebar ke area sekitar mata. Kondisi ini bukan cuma bikin penampilan terganggu, tapi juga mengancam kesehatan mata dalam jangka panjang.
Dokter mata sendiri sering menemukan kasus pasien dengan infeksi mata yang ternyata dipicu oleh alat makeup kotor. Jadi, jangan anggap remeh kebersihan kuas atau aplikator maskara. Sekecil apapun alatnya, kalau kotor, risikonya bisa besar.
Selain bikin kulit bermasalah, alat makeup kotor juga bikin hasil riasan berantakan. Foundation jadi nggak rata, eyeshadow patchy, blush on susah dibaur.
Bukannya glowing, makeup malah kelihatan kusam. Padahal udah dandan lama-lama, hasilnya zonk cuma gara-gara kuas nggak dicuci.
Alat makeup yang jarang dicuci bukan cuma soal kebersihan, tapi bisa jadi masalah serius buat kulit dan mata. Mulai dari jerawat, iritasi, sampai infeksi bisa muncul hanya karena kebiasaan sepele ini.
So, jangan tunggu kulit kamu protes dulu baru sadar. Biasakan rutin bersihin kuas, spons, dan alat makeup lainnya. Dengan begitu, kulit tetap sehat, makeup lebih flawless, dan kamu bisa tampil pede setiap hari.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL