Oh Beauty Festival 2.0: Bukti Antusiasme Tinggi Komunitas Kecantikan Indonesia
© 2025 Oh Beauty Festival 2.0
Reporter : Hevy Zil Umami
Setelah sukses besar di edisi pertamanya, Oh Beauty Festival kembali hadir lewat Oh Beauty Festival 2.0, membawa semangat baru bagi pecinta kecantikan di Indonesia.
DIADONA.ID - Setelah sukses besar di edisi pertamanya, Oh Beauty Festival kembali hadir lewat Oh Beauty Festival 2.0, membawa semangat baru bagi pecinta kecantikan di Indonesia. Menariknya, gelaran ini tak seperti festival kecantikan lain yang biasanya hadir setahun sekali. Tahun ini, Oh Beauty Festival justru digelar dua kali — keputusan yang lahir dari permintaan tinggi audiens yang tak pernah puas dengan euforia dunia beauty & lifestyle.
“Kenapa dua kali dalam satu tahun? Karena memang request dari audiensnya Overheard Beauty sendiri. Namanya cewek-cewek, hobi jajan ya, kalau bisa setiap hari juga pengen,” ujar penyelenggara dengan tawa hangat saat berbincang dengan media. “Kalau bisa setiap hari full, setiap hari dalam satu tahun, ya kita juga pengen,” lanjutnya.
© 2025 Oh Beauty Festival 2.0
Langkah ini bukan hanya strategi promosi, tapi juga bentuk adaptasi terhadap kebutuhan dan antusiasme pasar kecantikan yang terus berkembang pesat. Dengan menggelar festival dua kali setahun, penyelenggara berharap bisa membuka lebih banyak ruang untuk brand-brand yang ingin tampil dan terhubung langsung dengan konsumennya.
“Apakah brand-nya rolling? Ada yang rolling, ada juga yang enggak. Jadi emang ada brand-brand baru yang sebelumnya belum pernah ikut festival apapun, dan kali ini mereka join di kita,” jelas Rika Linata selaku Co-Founder Overheard Beauty Universe.
Pendekatan ini membuat Oh Beauty Festival 2.0 terasa lebih segar dan inklusif. Setiap edisi menawarkan kombinasi brand berbeda — mulai dari label besar hingga pendatang baru di industri kecantikan — yang semuanya mendapat kesempatan untuk memperkenalkan produk, membangun awareness, dan menjalin interaksi langsung dengan pengunjung.
Tak hanya itu, festival ini juga dikenal karena kemampuannya menghadirkan suasana yang menyenangkan. Para pengunjung bukan sekadar datang untuk belanja, tapi juga untuk merasakan pengalaman beauty playground yang penuh inspirasi. Ada berbagai aktivitas menarik seperti talkshow edukatif, sesi makeup workshop, hingga meet & greet bersama para beauty influencers ternama.
Kemeriahan ini memperlihatkan bagaimana Oh Beauty Festival berhasil membangun komunitas yang aktif dan loyal. Audiens tidak hanya sekadar pembeli, tetapi juga menjadi bagian dari perayaan besar atas kreativitas dan inovasi di industri kecantikan Indonesia.
“Di part 2 ini kita senang banget karena bisa kasih kesempatan lebih banyak brand untuk tampil. Jadi semuanya kebagian exposure,” tambah Rika.
Konsep ini juga menjadi refleksi bagaimana tren kecantikan kini bukan sekadar soal produk, tapi tentang pengalaman dan koneksi emosional antara brand dan konsumennya. Oh Beauty Festival menghadirkan ruang yang memungkinkan interaksi dua arah — brand bisa memahami kebutuhan nyata audiens, sementara pengunjung bisa menemukan produk yang benar-benar relevan dengan gaya hidup mereka.
Melihat kesuksesan dua kali penyelenggaraan dalam satu tahun, bukan tidak mungkin Oh Beauty Festival akan menjelma menjadi event yang lebih besar di masa depan. Apalagi, dengan dukungan komunitas Overheard Beauty yang aktif dan loyal, potensi pertumbuhan festival ini tampak tak terbatas.
Dengan energi positif, kreativitas tinggi, dan semangat kolaboratif, Oh Beauty Festival 2.0 bukan sekadar festival — tapi perayaan besar dunia kecantikan Indonesia yang semakin inklusif, dinamis, dan selalu bikin kangen untuk datang lagi.