Kenapa Ketombe Tidak Sembuh-Sembuh Meski Sudah Dicoba Macam-Macam Cara?

Beauty | Sabtu, 4 Oktober 2025 12:47

Reporter : Abidah Ardelia

Ketombe sering datang lagi meski sudah coba berbagai cara, ternyata ada penyebab yang jarang disadari.

Ketombe sering dianggap masalah kecil, padahal bisa bikin risih banget. Rambut jadi terasa gatal, serpihan putih berjatuhan di baju, bahkan bisa bikin rasa percaya diri turun.

Advertisement

Banyak orang sudah coba berbagai cara, mulai dari gonta-ganti sampo, pakai bahan alami, sampai pijat kulit kepala. Tapi tetap saja ketombe datang lagi dan lagi.

Kalau kamu mengalami hal ini, bisa jadi ada penyebab tertentu yang membuat ketombe sulit hilang. Yuk, kenali beberapa faktor yang sering bikin ketombe tidak kunjung sembuh.

1. Kulit Kepala yang Terlalu Berminyak

Ketombe sering muncul karena produksi minyak di kulit kepala berlebihan. Minyak yang menumpuk bisa membuat sel kulit mati lebih cepat menempel, lalu menimbulkan serpihan putih. Walaupun sudah keramas, kalau kulit kepala tetap berminyak, ketombe bisa balik lagi.

Kondisi ini biasanya dipicu oleh hormon, gaya hidup, atau penggunaan produk rambut yang kurang tepat. Misalnya sering pakai gel atau pomade, lalu jarang dibersihkan dengan benar. Akhirnya minyak menumpuk dan ketombe pun susah hilang.

2. Infeksi Jamur Malassezia

Banyak orang tidak tahu kalau ketombe sering disebabkan oleh jamur bernama Malassezia. Jamur ini sebenarnya hidup alami di kulit kepala, tapi bisa berkembang biak berlebihan saat kondisi kulit kepala lembap atau terlalu berminyak.

Ketika jumlah jamur ini tidak seimbang, kulit kepala jadi iritasi, gatal, dan mengelupas. Itulah yang membuat ketombe seakan tidak pernah sembuh. Sampo biasa mungkin tidak cukup, jadi kadang butuh sampo antiketombe khusus yang mengandung bahan antijamur.

2 dari 4 halaman

3. Terlalu Sering atau Jarang Keramas

Frekuensi keramas juga bisa jadi penyebab ketombe tidak kunjung hilang. Kalau terlalu jarang keramas, minyak dan sel kulit mati menumpuk di kepala, lalu memicu ketombe. Tapi kalau terlalu sering keramas, kulit kepala bisa jadi kering dan iritasi, yang justru memperparah ketombe.

Kuncinya adalah menemukan frekuensi yang pas sesuai kondisi rambut. Ada yang cukup tiga kali seminggu, ada juga yang lebih nyaman keramas setiap hari kalau kulit kepala cepat berminyak.

4. Salah Pilih Produk Rambut

Produk perawatan rambut tidak selalu cocok untuk semua orang. Ada yang bikin kulit kepala semakin berminyak, ada juga yang memicu alergi atau iritasi. Misalnya sampo dengan kandungan terlalu keras, hairspray yang meninggalkan residu, atau minyak rambut yang sulit dibersihkan.

Kalau sudah coba berbagai cara tapi ketombe tetap muncul, bisa jadi karena produk yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan kulit kepala. Cobalah perhatikan apakah setelah ganti produk tertentu, ketombe jadi lebih parah atau malah muncul rasa gatal berlebihan.

3 dari 4 halaman

5. Faktor Kesehatan dan Gaya Hidup

Ketombe yang tidak sembuh-sembuh juga bisa berkaitan dengan kondisi tubuh secara keseluruhan. Stres, kurang tidur, pola makan yang tidak seimbang, hingga kondisi kulit tertentu seperti psoriasis atau dermatitis seboroik bisa membuat ketombe sulit dikendalikan.

Misalnya, terlalu banyak konsumsi makanan berminyak atau manis bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit kepala. Begitu juga dengan stres, yang bisa memperparah masalah kulit. Jadi, kalau ketombe tidak hilang padahal sudah coba berbagai cara, mungkin perlu melihat kembali gaya hidup sehari-hari.

4 dari 4 halaman

Ketombe yang tidak sembuh-sembuh memang bikin frustrasi. Tapi dengan memahami penyebabnya, kamu bisa mencari solusi yang lebih tepat. Bisa jadi masalahnya ada di kulit kepala yang terlalu berminyak, infeksi jamur, kebiasaan keramas, produk rambut, atau faktor gaya hidup.

Kalau sudah coba berbagai cara dan tetap tidak ada perubahan, jangan ragu konsultasi ke dokter kulit. Dengan perawatan yang sesuai, masalah ketombe bisa lebih cepat teratasi dan kamu bisa kembali percaya diri tanpa khawatir serpihan putih mengganggu.

Join Diadona.id