© Wikimedia.org/CEphoto, Uwe Aranas
Setiap 10 November kita memperingati Hari Pahlawan. 10 November menjadi saksi sejarah pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945.
Nah, untuk memperingati itu, banyak cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah menjelajahi museum-museum bersejarah yang ada di Indonesia.
Nah, memperingati 10 November, yuk kita napak tilas ke 5 museum pahlawan di Indonesia!
Museum Perumusan Naskah Proklamasi © backpackerjakarta.com
Museum sejarah yang pertama adalah Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Bangunan ini dulu adalah kediaman dari Laksamana Maeda. Laksamana Maeda kita tahu adalah sosok yang ikut membantu Ir Soekarno dan Moh. Hatta memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia.
Museum ini terletak di Jalan Imam Bonjol no. 1 menteng, Jakarta Pusat. Gedung inilah yang menjadi saksi tempat perumusan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Pada tahun 1992, gedung ini kemudian diubah menjadi museum yang dibangun untuk mengenang peristiwa proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Di sini, kamu bisa melihat secara langsung empat ruangan yang berisi benda-benda bersejarah yang digunakan para tokoh-tokoh untuk merumuskan naskah proklamasi.
Museum Sumpah Pemuda © wikimedia.org/NaidNdeso
Kamu juga bisa mengunjungi Museum Sumpah Pemuda. Museum ini terletak di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat. Di sini terdapat banyak koleksi yang berhubungan dengan peristiwa Sumpah Pemuda.
Koleksi di museum Sumpah Pemuda ini kira-kira berjumlah 2.867 koleksi. Gedung ini terbagi atas bangunan utama dan paviliun. Bangunan ini terdiri dari seramabi depan, satu ruang tamu, 5 kamar, dan stu ruang terbuka atau ruang rapat.
Museum Fatahillah © wikimedia.org/CEphoto, Uwe Aranas
Museum Fatahillah adalah salah satu ikon Kota Tua, Jakarta. Museum Fatahillah bisa menjadi destinasi untuk mengenang sejarah pahlawan.
Di Museum ini, wisatawan bisa melihat jejak sejarah Jakarta dari masa ke masa. Selain itu, ada juga koleksi prasasti Ciareteun, Meriam jagur, Koleksi barang antik dari abad ke-17 hingga 19 perpaduan Eropa, China, dan Indonesia.
Museum Joang 44 © mitramuseumjakarta.org
Museum Joang 45 juga menjadi salah satu destinasi wisata memperingati hari pahlawan. Museum Joang dulu adalah hotel yang dikelola orang Belanda, L.C Schomper. Kemudian, saat Jepang masuk Indonesia, museum diambil alih sebagai kantor. Di tempat ini akhirnya diadakan program pendidikan politik untuk mendidik pemuda Indonesia.
Nah, di Museum Joang 45 ini, ada berbagai koleksi jejak perjuangan Indonesia. Ada diorama yang menggambarkan suasana Gedung Menteng 31 pada masa kemerdekaan dan orasi Bung Karno dalam Rapat Besar di Lapangan IKADA 19 September 1945.
Selain itu, museum ini juga terdapat fasilitas seperti ruang pameran, bioskop Joang 45 yang menayangkan film-film perjuangan, perpustakaan sejarah, dan lain sebagainya.
Museum Satria Mandala © wikimedia.org/Andri.h
Museum Satria Mandala ini memiliki koleksi peralatan perang yang dimiliki oleh Indonesia. Kamu bisa melihat koleksi alat perang seperti ranjau, tank, meriam, helikopter, sampai pesawat terbang. Ada juga diorama yang menggambarkan sejarah TNI.
Museum ini berada di Jalan Gatot Subroto Nomor 14. Museum Satria Mandala ini diresmikan pada 1972 silam oleh Presiden Soeharto.
Gimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat ini? Jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan, ya.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak